Pistol Korek Api Letkol Intelijen Rahman Temani Sepak Terjangnya Selama 2 Tahun dari Muara Enim ke Pulau Jawa

Pistol Korek Api Letkol Intelijen Rahman Temani Sepak Terjangnya Selama 2 Tahun dari Muara Enim ke Pulau Jawa

Pistol korek api menemani sepak terjang Letkol Intelijen TNI gadungan, Rahman Nurdin selama 2 tahun dari Muara Enim ke pula Jawa. foto: dok/sumeks.co.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Pistol korek api Letkol intelijen gadungan, Rahman Nurdin menemani sepak terjangnya selama 2 tahun dari Muara Enim ke pula Jawa.

Barang bukti pistol korek api ini membuat penampilan tersangka Rahman Nurdin ‘sempurna’. 

Pistol itu akhirnya disita Polres Metro Depok bersama dengan sangkur yang ia bawa kemana-mana.

Yang masih menjadi tanda tanya, selama satu tahun melancarkan aksi penipuan baru ada satu korban Rahman Nurdin.

BACA JUGA:Aksi Letkol Intelijen Asal Muara Enim Belum Mengarah Memikat Cewek, Hanya Modus Makelar Tanah dan Penipuan

Polisi saat ini masih mengusut apakah Rahman Nurdin bekerja sendirian atau ada sindikat dibelakangannya.

Dalam kasus ini, selain bisa membantu ‘segala urusan’ Rahman juga mengaku bisa mengurus sertifikat tanah. 

Nah, dalam kasus sertifikat ini Rahman Nurdin belum sempat mendapatkan hasil.

BACA JUGA:Tiap Tahun Ada Saja Kasus TNI Gadungan Ditangkap di Muara Enim, Ngaku Intel Kopassus dan Letkol Intelijen

Diketahui, tiap tahun ada saja kasus TNI gadungan ditangkap di Muara Enim.

Mulai dari anggota TNI gadungan yang mengaku Intel Kopassus dan Letkol Intelijen.

Kasus terakhir (2023) makin heboh. Pasalnya pelaku ditangkap di Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Tahun 2021, tepatnya 15 Mei 2021, Amroli Santoso (22) warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim ditangkap ngaku intel Kopassus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: