Ditengah Kasus Letkol Intelijen Gadungan, Beredar Video Minta Maaf Jenderal Bintang Satu, Korbannya 3 Wanita

Ditengah Kasus Letkol Intelijen Gadungan, Beredar Video Minta Maaf Jenderal Bintang Satu, Korbannya 3 Wanita

Ditengah kasus letkol intelijen gadungan, beredar video minta maaf jenderal bintang satu, korbannya 3 wanita. foto: dok/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Ditengah viral kasus Letkol intelijen gadungan asal kabupaten Muara Enim yang tertangkap Babinsa di Depok.

Kali ini beredar video minta maaf seorang jenderal bintang satu gadungan, yang korbannya 3 orang wanita. Video diunggah akun Tiktok @bintaang_1301.

Rupanya video ini dibuat Misbachul Munir (MM), pria yang aktif di TikTok memakai seragam perwira tinggi TNI angkatan laut.

Misbachul Munir sudah ditangkap POM TNI AL awal tahun ini. Pangkat yang dipakainya laksamana pertama.

BACA JUGA:Merantau Letkol Intelijen Asal Muara Enim Jadi Pengangguran Akut, Berubah Jadi TNI Usai Belanja ke Pasar Senen

Misbachul Munir warga Bonong Mekar, Cipendey, Bandung Barat, Jawa Barat.

MM selalu membuat konten di akun TikTok-nya guna menjerat korbannya, terutama para wanita.

Komandan Pusat POM TNI Angkatan Laut, Brigadir Jenderal (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatan MM ditangkap bersama baju dan atribut TNI AL serta tanda lencana BIN yang dibelinya di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

“Modus jadi laksamana pertama gadungan untuk menipu dan memikat wanita,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Dispenal.

BACA JUGA:Letkol Intelijen Asal Muara Enim Ngaku Beli Baju Perwira TNI di Pasar Senen, Dapat Inspirasi di Media Sosial

Berdasarkan pengakuannya kepada petugas, MM telah melakukan hubungan badan dengan tiga wanita berbeda. 

 

Berbeda dengan MM, Rahman Nudin awalnya merantau ke Jakarta mulanya ingin mengubah nasib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: