Heboh! Ditemukan Kuburan di Ruang Bawah Tanah Komplek Al-Zaytun, Diduga Santri Asal Malaysia Ikut Jadi Korban
Heboh video penemuan tumpukan tengkorak di ruang bawah tanah, yang diduga di kawasan komplek Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. --
Anjeli awalnya menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu sejak 2010 lalu. Namun tahun 2013, Anjeli menghilang tanpa jejak.
BACA JUGA:Fakta Baru Panji Gumilang Terancam Pidana, Lembaga Amil Zakat Al Zaytun Tak Berizin
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan penemuan ratusan tengkorak, di sebuah tempat penggalian lubang.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video mbahkung304, 9 Agustus 2023, ratusan tengkorak tersebut diduga merupakan tumbal dari Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.
Dari keterangan video itu disebutkan, bahwa tengkorak-tengkorak yang ditemukan tersebut merupakan real killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural.
"Kalau saya tahu mah mungkin saya juga nggak mau," ujar salah seorang wanita.
Di video berdurasi 2 menit 30 detik tersebut, ada pula seorang pria yang mengungkapkan, bahwa dirinya telah menaruh curiga sebelumnya dengan apa yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun.
"Curiganya saya dari pasal ini, dia itu banyaknya kopi-kopi yang anugerah itu," ucap pria tersebut.
Mendapatkan laporan adanya penemuan ratusan tengkorak yang diduga merupakan tumbal Ponpes Al-Zaytun Indramayu, membuat polisi bersama keluarga korban membongkar lubang tersebut.
Salah satu tengkorak yang ditemukan tersebut, diduga adalah merupakan seorang santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang hilang sejak 10 tahun lalu, di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Hasilnya, penyidik menemukan ratusan rangka manusia yang diduga merupakan tumbal dari Panji Gumilang. Sontak, hal ini membuat jagat maya dihebohkan dengan penemuan tumpukan tengkorak manusia.
Ratusan rangka manusia ini ditemukan dikubur di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, pimpinan Panji Gumilang yang kini sudah dinyatakan sebagai tersangka penistaan agama.
Pada 8 Agustus 2023, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan tempat tinggal atau Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Pemeriksaan itu dilakukan, lantaran adanya laporan dari mantan orang tua santri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: