Tak Mau Wisma Disebut Hotel, Panji Gumilang: Itu Sistem modern

Tak Mau Wisma Disebut Hotel, Panji Gumilang: Itu Sistem modern

Panji Gumilang mengakui di Ponpes Al Zaytun ada tempat menginap dan menolak jika wiswa itu disebut hotel.--

Panji Gumilang juga menyinggung, sejak pemilihan Bupati Indramayu, menjadi pemenang pilkada, hingga dilantik sebagai Bupati Indramayu, Nina belum perna berkunjung kembali ke Al Zaytun. 

BACA JUGA:Lucunya Panji Gumilang, Tanah 448 Hektare di Batam Punya Negara Diklaim Milik Al Zaytun

Nina pun dianggap Panji Gumilang, belum mendapatkan informasi lain-lain tentang Al Zaytun. Namun, tiba-tiba membicarakan hotel di Al Zaytun. 

Setelah bisnis galangan kapal dan pabrik pemotongan kayu disegel Pemkab Indramayu, satu lagi bisnis dibidik. 

Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu diduga memiliki hotel dalam kawasan Ponpes Al Zaytun. Lagi-lagi diduga perizinannya tidak mematuhi aturan. 

Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku, tidak mengetahui keberadaan hotel itu. Namun, Nina justru menyebut ada perusahaan air minum dalam Al Zaytun. 

BACA JUGA:6 Bulan Investigasi, Menag Malaysia Temukan Fakta Al Zaytun Sesat, Tarik Seluruh Santri

"Untuk air minum ada perizinannya. Untuk hotel kita belum tahu. Tadi ada rapat juga, pemerintah kabupaten akan menertibkan perizinan-perizinan dari usaha," kata Nina, dikutip dari akun snack video @IBnu Ja'faR. 

Atas informasi tersebut, Pemkab Indramayu akan memeriksa seluruh perizinan bisnis dan bangunan yang digunakan Al Zaytun, termasuk keberadaan hotel tersebut. 

Penyataan Panji Gumilang yang menolak dikatakan hotel tersebut, langsung mendapatkan komentar netizen. Bahkan, netizen menulis tarif wisma tamu Al Zaytun itu. 

"satu mlm 500 rb," tulis akun @User_1618897656887.

BACA JUGA:Ngeri! Alumni Al Zaytun Bongkar Gerakan Bawah Tanah Panji Gumilang: Bisa Jadi di Samping Rumah Kita Orangnya

"beda istilah , fungsinya sama juga dg hotel untuk penginapan tamu...sekarep mu ngomong," tulis @DARNO MSWARDI. 

Disisi lain, Ponpes Al Zaytun Indramayu akan meluncurkan 2 kapal dari galangan menuju lautan. 

Rencana ini menjadi bukti, Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang seakan tidak peduli dengan penyegelan Pemkab Indramayu terhadap galangan kapal, yang belum melengkapi izin itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: