Kontroversi Ponpes Al Zaytun Belum Selesai, Dikabarkan Muncul Aliran Sesat 'Bab Kesucian' Melarang Salat
Yayasan Nur Mutia Makrifatullah ini dipimpin oleh seorang yang dianggap sebagai sesepuh bernama Wayang Hadi Kusumo--
SUMEKS.CO - Belum tuntas kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, yang saat ini masih belum tahu kejelasan status hukumnya.
Baru-baru ini malah beredar kabar adanya beberapa aliran yang diduga sesat dengan mengatasnamakan ajaran agama Islam.
Kabar tersebut, diunggah oleh salah satu akun media sosial @ayuma22mhf, yang menyebut ada beberapa aliran sesat baru yang muncul di Indonesia bahkan ada yang mengaku sebagai nabi.
Adapun aliran diduga sesat yang pertama yakni disebuah Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Heboh! Kembalinya Aliran Sesat Puang Nene Bone, Larang Pengikutnya Salat Hingga Sembah Berhala
Diketahui, Yayasan Nur Mutia Makrifatullah ini dipimpin oleh seorang yang dianggap sebagai sesepuh bernama Wayang Hadi Kusumo.
Dari penjelasan video, aliran ajaran diduga sesat oleh Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah pengikutnya berjumlah lebih kurang dua puluh orang.
Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, bahkan disebut-sebut mengatasnamakan sebagai aliran "Bab Kesucian".
Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, aliran ini melarang pengikutnya untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Selain itu, kelompok aliran tersebut juga melarang para pengikutnya untuk memakan ikan hingga meminum susu.
Akan tetapi, pimpinan Yayasan Wayang Hadi Kusumo membantah tuduhan dari MUI Sulsel tersebut.
Dikatakan Hadi dalam satu kesempatan wawancara, yayasan yang dia dirikan adalah legal, serta pihak MUI Sulsel dalam hal ini tidak pernah memberikan klarifikasi langsung terhadap dirinya sebagai pimpinan yayasan.
Kemudian ada lagi aliran diduga sesat yang kedua yakni, aliran bernama Hakikinya Hakiki yang ada di Kota Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: