Perdana Digelar, MQK Internasional akan Dijadikan sebagai Panggung Diplomasi Pendidikan Islam Dunia

Rapat koordinasi penyelenggaraan MQK Internasional ke-1 tahun 2025, yang akan digelar di Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. --
SUMEKS.CO - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional akan digelar perdana pada Tahun 2025 ini, di Wajo Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.
Saat ini, Kementerian Agama Republik Indonesia tengah melakukan berbagai persiapan untuk penyelenggaraan MQK Internasional tersebut.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno mengatakan, penyelenggaraan MQK Internasional ini memiliki berbagai tujuan.
Salah satu tujuan penyelenggaraan MQK yakni sebagai ajang bergengsi yang menjadi instrumen diplomasi pendidikan Islam di level global.
BACA JUGA:200 Santri dari 30 Ponpes di Sumsel Ikut Berpartisipasi Seleksi CBT MQK Nasional 2025
BACA JUGA:196 Santri di Sumsel Siap Ikuti Seleksi CBT MQK 2025, 3 Peserta Terbaik Bakal Dikirim ke Sulsel
"Kita harus hadirkan standar internasional, bukan hanya sekadar nama," tegas Suyitno dalam penutupan Rapat Koordinasi MQK Internasional ke-1 di Wajo Sulawesi Selatan, Jumat, 25 Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Suyitno juga meminta supaya konsep dari penyelenggaraan MQK Internasional ini benar-benar matang.
"Tidak hanya dari sisi teknis musabaqah, tapi juga dari aspek akomodasi, pelayanan peserta, pemilihan dewan hakim, dan keterlibatan media," lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun narasi yang kuat agar MQK Internasional menjadi peristiwa intelektual yang tak hanya besar dalam pelaksanaan, tapi juga hebat dalam pemberitaan.
BACA JUGA:Selamat, Indonesia Dominasi MTQ Internasional 2025, Berikut Daftar Juaranya
Menurutnya, keberhasilan MQK bukan hanya terletak pada pelaksanaan musabaqah, tetapi juga pada daya gaung yang ditimbulkannya di publik nasional maupun internasional.
"Tugas kita adalah memastikan tiga unsur berjalan maksimal, peserta, dewan hakim, dan media. Jika perlu, kita hadirkan satu sesi khusus kebudayaan Asia Tenggara agar terbangun nuansa regional yang kuat," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: