Lucunya Panji Gumilang, Tanah 448 Hektare di Batam Punya Negara Diklaim Milik Al Zaytun

Lucunya Panji Gumilang, Tanah 448 Hektare di Batam Punya Negara Diklaim Milik Al Zaytun

Badan Penguasaan Batam membantah pembelian lahan di Pulau Galang yang dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.--

Lucunya Panji Gumilang, Tanah 448 Hektare di Batam Punya Negara Diklaim Milik Al Zaytun

SUMEKS.CO - Badan Penguasaan Batam atau BP Batam, membantah adanya pembelian lahan di Pulau Galang yang dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.

Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Penguasaan Batam, Ariastuty Sirait menerangkan, bahwa pihaknya tidak menemukan nama Panji Gumilang melakukan pembelian tanah di Batam.

Badan Penguasaan Batam merupakan badan yang diberikan kewenangan untuk mengelola lahan yang ada di Kota Batam. Dan status lahan di Pulau Galang masih status quo. 

BACA JUGA:Panji Gumilang akan Bangun Pelabuhan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun Indramayu di Batam

"Sehingga belum ada alokasi lahan di pulau tersebut," ujar Aris dikutip SUMEKS.CO dari akun TikTok @ulum_040, satu hari lalu. 

Menurut Aris, sampai saat ini pihaknya belum ada legalitas terkait kepemilikan lahan yang diklaim Panji Gumilang merupakan miliknya ataupun milik perorangan atau lembaga. 


Masjid Rahmatan Lil 'Alamin Ponpes Al Zaytun.--

"Terkait lahan yang diviralkan melalui video oleh Panji Gumilang itu, kami dapat informasi tidak ada aktivitas pembelian," ujarnya.

Bantahan yang disampaikan oleh pihak Badan Penguasaan Batam ini, mendapatkan beragam komentar warganet. Banyak warganet yang lalu mengingatkan kembali sejarah berdirinya Ponpes Al Zaytun Indramayu yang diduga merupakan hasil rampasan. 

BACA JUGA:Wow! Belum Selesai Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Malah Beli Pulau di Batam, Warganet Makin Gregetan

"Tuh Dia Ulah panci gembleng semua tanah orang mau dia embat," katanya. 

"Batam otorita klu hak guna ada," ujarnya. 

"Diambil tanahnya angbalin jeruk mkn jeruk," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: