6 Bulan Investigasi, Menag Malaysia Temukan Fakta Al Zaytun Sesat, Tarik Seluruh Santri
Menag malaysia menarik seluruh santri dari Ponpes Al Zaytun setelah melakukan investigasi selama 6 bulan.--
6 Bulan Investigasi, Menag Malaysia Temukan Fakta Al Zaytun Sesat, Tarik Seluruh Santri
SUMEKS.CO - Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tahun 2002 laku, pemerintah Malaysia merespon cepat. Tim investigasi langsung dibentuk untuk melakukan penelitian di Ponpes Al Zaytun.
"Waktu kita ngeluarkan fatwa, itu cepat Menteri Agama Malaysia itu menanggapi pak, lalu cepat mereka membentuk tim investigasi. Mereka lakukan penelitian selama 6 bulan di Al Zaytun," ungkap Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali M Dai.
Respon cepat pemerintah Malaysia itu, kata Athian, karana ada santri asal Malaysia yang mondok di Al Zaytun. Sehingga pemerintah tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap santri yang diharapkan menjadi generasi penerus di Negeri Jiran itu.
Karana ada (santri Malaysia), saya lupa jumlah santri Malaysia yang nyantri di Al Zaytun waktu itu," kata Athian, dikutip dari akun snack video @Abang Yusuf864.
Menurut KH Athian, setelah 6 bulan tim dari Malaysia melakukan investigasi. Kesimpulannya Pesantren Al Zaytun mengajar ajaran sesat.
--
Sehingga pemerintah Malaysia memutuskan menarik semua santrinya. Bila ada yang tidak bersedia, mereka tidak akan bisa kembali ke Malaysia.
"Cepat pak Menteri Agama Malaysia itu. Alhamdulillah menteri agama kita waktu datang ke Al Zaytun. Begitu keluar dari Al Zaytun dia membuat pernyataan, Bagus, mega bangunannya. Ya memang bangunannya tidak sesat pak," sindir KH Athian.
BACA JUGA:TEGAS! Al Zaytun Sesat, Seluruh Santri Malaysia Ditarik, Mentri Agama Cuma Bilang Begini
Bukan kabar baru lagi bila Ponpes Al Zaytun dikait-kaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII). Tahun 2002 MUI telah mengeluarkan fatwa, bila Al Zaytun ada penyimpangan.
Menko Polhukam, Mahfud MD blak-blakan mengakui Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII KW9), buatan pemerintah. Alasan pemerintah membentuk NII KW9 ini untuk melawan NII.
"Jadi NII itu dulu pemerintah tahu NII masih hidup. Sudah ditumpas diberbagai tempat, masih hidup. Sehingga pemerintah lalu menggalang, kalau gitu diadu saja antara NII dan NII," ungkap Mahfud, dalam akun snack video @Ghaz News.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: