Eks Wabup Indramayu Tidak Percaya Al Zaytun Punya Aset Triliunan dari Jual Beli Padi

BACA JUGA:Puji Panji Gumilang, Pak Tua Bandingkan Lebah dengan Lalat dan Ulat, Kaitkan Acara 1 Muharam di Al Zaytun

Namun, penelusuran tidak hanya sampai pada 295 bidang tanah saja, kata Mahfud, masih dilakukan pencarian lagi bila ada nama samaran. Sebab tidak menutup kemungkinan sertifikat menggunakan nama lain. 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini membeberkan rincian lahan Al Zaytun dikuasai Panji Gumilang dan keluarganya. Abdul Salam Raden Panji Gumilang, memegang sertifikat hak milik atas nama dirinya sebanyak 107 sertifikat, dengan luas 806.000 meter persegi.

"Lalu atas nama Faridah Alwidar 22 bidang tanah atau sertifikat dengan luas 142.500 meter persegi. Atas nama Imam Prawoto yang disebut Abu Totok sebanyak 35 bidang luas 89.700 meter persegi," bebernya. 

Kemudian Ahmad Prawira Utomo 9 bidang, luas 159.000 meter persegi. Ihwan Triatmo 6 bidang dengan luas 69.000 meter persegi. Kemudian Anis Khairunnisa sebanyak 43 bidang seluas 442.000 meter persegi. Selanjutnya Hakim Prasojo 31 sertifikat dan yang terakhir Sofia Alwidar sebanyak 42 bidang 396.000 meter persegi. 

BACA JUGA:Youtuber Bela Al Zaytun Sampai-Sampai Kutip Ayat Al Quran, Warganet Ngamuk: Itu Nama Pohon, Bukan Pesantren

"Ini data yang diperoleh sampai dengan pagi ini (11 Juli 2023) dari BPN. Karena nama tempat tinggal, dan tanggal lahirnya sama pemiliknya. Kita tahu dari laporan dari Gubernur Jawa Barat ada 6 nama lain Panji Gumilang," kata Mahfud. 

Mahfud menegaskan, Ponpes Al Zaytun tidak akan dijatuhi saksi apa-apa. Akan dibina oleh pemerintah melalui Kementerian Agama. Tapi Panji Gumilang yang merupakan tokoh di pondok Al Zaytun, dugaan tindak pidananya akan diselesai, agar tidak selalu menjadi isu setiap event politik. 

Bagian lain, satu persatu bobrok Panji Gumilang dikuliti. Panji Gumilang sudah membubarkan majelis syuro, yang menjadikannya penguasa mutlak Ponpes Al Zaytun. 

Sikap diktator Panji Gumilang ini dibuka wali murid Al Zaytun, yang diunggah akun snack video @Safii AlFata. Pengakuan wali murid itu menyebutkan Panji Gumilang sengaja telah membubarkan majelis syuro, agar dirinya dapat dengan leluasa menguasai Al Zaytun. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Dipuji Pak Tua Layaknya Lebah, Pemuda Indramayu Sebut Al Zaytun Tak Manfaat Pakai Alat Ukur IPM

"Percayalah teman-teman, bahwa di mahad (Al Zaytun) itu sudah tidak ada majelis syuro. Pak Panji itu sudah membubarkan majelis syuro, dan menjadi penguasa yang mutlak," ungkapnya. 

Sehingga menurutnya, persoalan Al Zaytun bukan hanya persoalan pemimpin, juga sistem dan kelembagaan. Hal ini harus diaudit. 

"Audit juga untuk keuangannya, karena dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) juga sudah sempat disuruh," katanya. 

Majelis syuro dibutuhkan dalam sebuah lembaga, dengan tujuan memperbincangkan suatu masalah, serta menetapkan keputusan bersama tentang suatu masalah menyangkut kemaslahatan umat.

Sumber: