Eks Wabup Indramayu Tidak Percaya Al Zaytun Punya Aset Triliunan dari Jual Beli Padi

Eks Wabup Indramayu Tidak Percaya Al Zaytun Punya Aset Triliunan dari Jual Beli Padi

Lucky Hakim tidak percaya dari usaha jual beli padi, Ponpes Al Zaytun memiliki aset dengan nilai triliunan rupiah. --

BACA JUGA:Makin Parah, Santri Ponpes Al Zaytun Sebut Megawati Ratu Balqis dan Panji Gumilang Nabi Baru 

Urusan itu menjadi penting baginya, tegas Lucky, karena dirinya berbicara di podium saat acara 1 Suro. Lucky menyampaikan sanjungan kepada Al Zaytun. 

"Karena saya di podium ngomong, betapa beruntungnya ibu bapak yang menyekolahkan anaknya di Al Zaytun," ujarnya. 

Lucky menyampaikan itu dengan melihat konteks, Al Zaytun yang bagus, rapi, santri yang disiplin sampai bersedia menyapu pinggir jalan, hingga diajarkan cara bertani dan menjadi penguasa. Tapi ilmu agamanya tetap ada. 

"Itu sebabnya saya bilang betapa beruntungnya. Tapi kalau ternyata ini terbukti, kan berarti saya harus marah dong sama Pak Panji. Pak Panji membuat saya mempromote, tapi ini ada hal buruk," tegas Lucky. 

BACA JUGA:Makin Panas, Santri Jawa Timur Turun Gunung, Siap Bakar Al Zaytun Jika Tak Ada Kejelasan dari Pemerintah

Hanya saja, informan yang menyampaikan informasi tentang Al Zaytun kepada Lucky Hakim, tidak ada yang bersedia bersaksi. Justru hanya mengatakan katanya katanya. Lucky Hakim pun menyimpulkan itu hanya gosip. 

Namun, setelah video-video Al Zaytun dan Panji Gumilang viral, barulah dirinya dapat mengerti dengan informasi yang diri terima. Termasuk Havenu Shalom Alehem dirinya juga mengerti bila itu bahasa Ibrani, yang digunakan umat Yahudi.

Disisi lain, Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut, ada banyak uang masuk ke Al Zaytun sangat mencurigakan. Dikeluarkan juga secara sangat mencurigakan. 

"Kita akan menindak orangnya (Panji Gumilang) dalam tindak pidana," tegas Mahfud. 

BACA JUGA:Ibu Ngaku Punya 5 Anak di Al Zaytun, Sulit Kirim Jajan Anak, Ujungnya Minta Blokir Rekening Al Zaytun Dibuka

Menurut Mahfud, dana BOS awalnya masuk ke rekening institusi (Al Zaytun). 

"Lalu berpindah ke orang, tanpa pertanggungjawaban yang jelas secara administrasi. Ada juga dana yang pengirimannya namanya gubernur NII, masuk uang ke situ," beber Mahfud. 

Sebelumnya, Mahfud membuka fakta baru penyalahgunaan kekayaan Ponpes Al Zaytun oleh Panji Gumilang. Sebanyak 295 bidang tanah atau sertifikat ditulis atas nama pribadi Panji Gumilang dan keluarganya. 

"Agak lebih fantastis lagi, kami sudah melaporkan sertifikat-sertifikat atas nama Panji Gumilang dan keluarganya, yang diduga ada kaitan dengan penyalahgunaan dengan kekayaan Al Zaytun. Ada 295 bidang tanah yang sekarang ditemukan, sudah kami cek ke BPN," kata Mahfud, Selasa pagi 11 Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: