Eks Wabup Indramayu Tidak Percaya Al Zaytun Punya Aset Triliunan dari Jual Beli Padi
Lucky Hakim tidak percaya dari usaha jual beli padi, Ponpes Al Zaytun memiliki aset dengan nilai triliunan rupiah. --
Eks Wabup Indramayu Tidak Percaya Al Zaytun Punya Aset Triliunan dari Jual Beli Padi
SUMEKS.CO - Eks Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Lucky Hakim tidak percaya dari usaha jual beli padi, Ponpes Al Zaytun memiliki aset dengan nilai triliunan rupiah.
Lucky Hakim mengaku, saat dirinya masih berstatus Wabup Indramayu, perna berkunjung ke Al Zaytun. Ia pun terkaget-kaget dengan aset yang dimiliki ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.
"Saya melihatnya dan menanyakan (aset Al Zaytun) secara langsung. Saat itu saya bilang syech (Panji Gumilang) ini tanahnya banyak sekali," kata Lucky Hakim, yang dikutip dari akun TikTok @Metrotv.
Begitu luasnya lahan Al Zaytun, Lucky Hakim mengungkapkan, Ponpes Al Zaytun merupakan penyumbang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di Indramayu.
"Punya kapal (nilainya) miliaran. Dan asetnya mungkin triliunan (rupiah). Saya tanya, uangnya dari mana syech?," kata Lucky.
Lucky Hakim yang juga merupakan seorang selebritis ini juga sempat mengatakan kepada Panji Gumilang melihat aset yang dimiliki Al Zaytun, juga pingin jadi orang kaya.
Tapi dengan cara yang halal. Sebab bila bila dari status pejabat, ingin kaya, tentu bahaya, kalau tidak halal. Ia ingin menjadi kaya dengan sumber yang halal.
Lucky pun mendapatkan jawaban dari Panji Gumilang, bila kekayaan yang dimiliki dari usaha. Sebab perputaran usaha itu, bisa mendatangkan banyak pundi-pundi uang.
Meski belum yakin dengan jawaban Panji Gumilang, Lucky Hakim tidak melanjutkan pertanyaan. Ia beralasan punya adab kesopanan untuk tidak melanjutkan pertanyaan.
"Walau pun secara logika saya, sepertinya ini nggak mungkin punya aset sebanyak ini dari pendapatan jual beli padi," kata Lucky Hakim.
Panji Gumilang pun perna mengatakan, sumber keuangan Al Zaytun didapat dari usaha, salah satunya dari tanaman padi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: