43 Polisi dan Warga Jadi Korban Kerusuhan, Presiden: Perusuh Akan Ditindak Tegas, Bakar Gedung DPR itu Makar

Presiden: Polisi yang Luka Saat Kerusuhan Akan Dapat Penghargaan dan Naik Pangkat--
SUMEKS.CO- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan tegas terkait aksi kerusuhan yang menyebabkan puluhan anggota kepolisian dan masyarakat menjadi korban, demontrasi anarkis.
Dalam kunjungannya meninjau langsung para korban yang dirawat di rumah sakit, Presiden Prabowo menekankan bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap perusuh yang berusaha mengganggu ketertiban umum serta mafia yang melemahkan pembangunan nasional.
Saat kunjungan, Presiden Prabowo di dampingi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya,
Dalam kesempatan itu, Presiden mengungkapkan terdapat 43 orang yang mengalami luka-luka akibat kerusuhan. Dari jumlah tersebut, 17 masih dalam perawatan medis, sementara sisanya telah diperbolehkan pulang.
Korban tidak hanya dari kalangan aparat, tetapi juga masyarakat sipil. Salah satunya adalah seorang perempuan yang mengalami patah tulang paha setelah motornya dirampas paksa oleh massa perusuh.
BACA JUGA:Begini Pernyataan Tegas Presiden Prabowo Subianto di Dampingi Pimpinan Partai Politik
BACA JUGA:Presiden Prabowo Panggil Kapolri dan Panglima TNI: Atasi Aksi Anarkis, dan Segera Pulihkan Situasi
Beberapa polisi mengalami luka serius, di antaranya ada yang harus menjalani operasi penggantian tempurung kepala dengan titanium, tangan putus yang berhasil disambung kembali, hingga kasus kerusakan ginjal akibat diinjak-injak hingga harus menjalani cuci darah.
“Ini pengorbanan nyata petugas kita di lapangan. Mereka menjaga keamanan rakyat, namun harus menderita luka berat. Negara wajib hadir memberi penghargaan,” ujar Presiden.
Presiden menegaskan bahwa seluruh aparat yang menjadi korban akan diberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa.
Langkah ini sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan menghadapi ancaman perusuh.
“Saya perintahkan mereka dinaikkan pangkatnya. Mereka bertugas di lapangan membela negara, membela rakyat. Itu adalah pengorbanan besar yang harus dihargai,” tegas Presiden.
Selain itu, Presiden juga memastikan anak dan keluarga para korban mendapat perhatian khusus dari negara, baik dalam bentuk beasiswa maupun prioritas pendidikan di sekolah kedinasan.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Melayat ke Rumah Pengemudi Ojek Online yang Tewas Dilindas Barracuda Brimob
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: