Aktivis Pro Yahudi Minta Panji Gumilang Diproses Hukum Jika Salah, Merasa Kena Sial Jika Toleransi Hanya Kedok
Aktivis pro yahudi Monique Rijkers minta Panji Gumilang, pimpinan al zaytun diproses hukum saja jika salah. foto: dok/sumeks.co.--
Anggota Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 ternyata berkedok atau bersembunyi di balik Al Zaytun.
BACA JUGA:Investigasi FUUI Terhadap Al-Zaytun, Temukan Dokumen Panji Gumilang Sebagai Presiden NII
Firman Siddiq, Mantan Pekerja Ponpes Al Zaytun secara gamblang mengungkap hal itu.
Firman bahkan tidak bisa masuk ke ponpes Panji Gumilang itu jika tak ada akses pintu teritorial, dimana Al Zaytun sebagai sayap fungsionalnya.
“Hanya santri (Al Zaytun) yang bukan anggota, sedangkan orang tuanya sebagian besar anggota NII,” tegasnya dikutip dari YouTube Metro TV.
“Karyawan, eksponen orang dalam termasuk anggota NII,” ungkap Firman lagi.
“Saya tidak pernah ke Al Zatun tanpa melalui pintu teritorial itu,” lanjutnya.
Pintu teritorial, katanya, adalah istilah dari NII KW 9 yang punya program kumpulkan orang dan dana.
Pintu itulah yang membawa Firman bekerja di Al Zaytun, tidak ada santri yang diberi muatan soal NII saat dia ada disitu.
BACA JUGA:Adik Kandung Panji Gumilang Merupakan Agen BIN, Punya Posisi Mentereng di Al Zaytun, Benarkah?
Berbeda dengan orang tua dan wali santri yang terafiliasi dengan NII.
“Kami di Al Zaytun sudah didoktrin tidak boleh bicara tentang apapun, tentang teritorial khususnya untuk santri,” ungkapnya.
“Karena santri harus clean harus bersih,” tandas Firman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: