Aktivis Pro Yahudi Minta Panji Gumilang Diproses Hukum Jika Salah, Merasa Kena Sial Jika Toleransi Hanya Kedok
Aktivis pro yahudi Monique Rijkers minta Panji Gumilang, pimpinan al zaytun diproses hukum saja jika salah. foto: dok/sumeks.co.--
“Lagu itu umumnya dinyanyikan orang Yahudi, bukan untuk acara ibadah seperti lagu potong bebek angsa semuanya bahasa ibrahi,” tuturnya.
BACA JUGA:NII Tak Masuk Daftar Organisasi Teroris, BNPT Sebut Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Teroris
Lagu Havenu atau Damai atas mu itu positif sekali, lanjut Monique Rijkers.
Tapi kemudian ada Ponpes menyanyikan lagu Yahudi, lanjut Monique Rijkers jadi ramai.
“Apakah karena pengaruh media soaial atau karena ada faktor yang lain,” tuturnya.
Monique Rijkers hanya menilai Panji Gumilang menggaungkan salam Yahudi itu karena berdekatakan dengan gagalnya Israel bermain di Indonesia saat Piala Dunia U-20.
BACA JUGA:PPATK Bekukan Rekening Panji Gumilang, Ridwan Kamil: Ada Indikasi Penggalangan Dana NII
“Israel ditolak dan Panji Gumilang mengajak damai,” kiranya.
Menurut Monique Rijkers, dirinya tidak tahu apakah ada kendekatan Panji Gumilang dengan Israel.
“Saya tak pernah lihat bukti kedekatannya, tapi tak pernah ada orang Israel yang tanyakan Panji Gumilang”, ujarnya.
Menurutnya Monique Rijkers, toleransi ini benih yang baik untuk institusi pendidikan.
BACA JUGA:PPATK Bekukan Rekening Panji Gumilang, Ridwan Kamil: Ada Indikasi Penggalangan Dana NII
“Tapi jika kemudian mereka (Panji Gumilang) punya kasus pidana ya tentu itu harus diproses hukum,” tegasnya.
“Proseslah di pengadilan meskipun dia toleransi, kalau dia punya kasus hukum dan salah ya tetap harus dihukum,” tandasnya.
NII Berkedok Al Zaytun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: