Job Fair dan Forum HRD Hadirkan Ribuan Lowongan, Peluang Kerja Lebih Terbuka

Job Fair dan Forum HRD Hadirkan Ribuan Lowongan, Peluang Kerja Lebih Terbuka

Pembentukan forum HRD dan buka job fair bisa tekan angka pengangguran. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membentuk Forum HRD (Human Resources Development) yang melibatkan 114 perusahaan.

Termasuk juga melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKI, pada Oktober ini akan membuka job fair atau lowongan kerja. 

Disampaikan Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki, bahwa pemerintah Kabupaten OKI terus berupaya menekan angka pengangguran dan membuka peluang bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) OKI menunjukkan Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), masih cukup tinggi meskipun jumlah usia produktif mendominasi jumlah penduduk di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Haornas, Pemkab OKI Beri Penghargaan Pelatih dan Atlet Berprestasi

BACA JUGA:Korban Kasus MBG di Pedamaran OKI Capai 80 Pelajar, Pemkab OKI Lakukan Evaluasi

Dimana pada tahun 2024, BPS mencatat TPT di OKI sebesar 3,32 persen atau sekitar 14.325 orang, yang terdiri dari 8.339 laki-laki dan 5.986 perempuan.

Angka ini cukup signifikan mengingat 70,72 persen dari total penduduk OKI yang berjumlah 786.703 jiwa merupakan usia kerja (15–64 tahun), atau sebanyak 556.166 orang.

"Setiap tahun angka pengangguran di OKI stabil berkisar 3 persen, dan rata-rata berasal dari rentang usia 17 hingga 40 tahun,” ujar Muchendi saat menjadi pembicara di forum Ikatan Mahasiswa OKI (IMOKI). 

Melalui dibentuknya Forum HRD bisa serap tenaga kerja lokal. Ini adalah sebagai langkah konkret menekan angka pengangguran. 

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemkab OKI Gelar Panjat Pinang, Perebutkan Hadiah Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Hari Merdeka, Pemkab OKI Buka Akses Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan Lapas Kayuagung

“Forum HRD ini dibentuk pada 26 Mei 2025 lalu, tujuannya untuk menjalin komunikasi dan sinergi antar perusahaan, agar dapat mengutamakan tenaga kerja lokal,” jelas Muchendi saat mengukuhkan Forum HRD OKI, Jum’at, 19 September 2025.

Ia menilai selama ini banyak perusahaan justru merekrut pekerja dari luar daerah seperti Medan, Jawa, dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: