Bambang Noorsena Ungkap Fakta, Ada Anak Pendeta yang 10 Tahun Mengajar di Ponpes Al Zaytun

Bambang Noorsena Ungkap Fakta, Ada Anak Pendeta yang 10 Tahun Mengajar di Ponpes Al Zaytun

Bambang Noorsena mengungkapkan fakta bahwa ada anak seorang pendeta yang 10 tahun mengajar di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu--

"Kita tidak tahu, tapi yang namanya manusia bisa berubah. Jangan-jangan kehadiran Hamba Tuhan lebih dari 10 tahun mengajar bahasa Ibrani, kemudian dialog tentang keilahin kristus tritunggal sudah merubah beliau," paparnya. 

 

Di video itu pula, Bambang Noorsena tidak sepakat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan ucapan selamat Natal dari seorang muslim.

 

BACA JUGA:Sejak 2016 Al Zaytun Gaungkan Lagu Yahudi, Monique Rijkers: Tak Pernah Orang Israel Menanyakan Panji Gumilang  

 

"Saya justru terkaget-kaget, bagaimana Panji Gumilang bisa mengenal dan seterbuka itu, kemudian diinvestigasi MUI yang justru mengharamkan ucapan Natal," lanjutnya. 

 

Padahal, kata dia, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut mempersilahkan kebaktian Natal di Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Noorsena juga membahas tentang ucapan Shalom Aleichem yang sama maknanya dengan Assalaamualaikum orang muslim. 

 

"Bahasa Arab itu sebelumnya sudah dipakai untuk nyanyian di gereja, meskipun masih di wilayah terbatas Syiria," ujarnya.

 

BACA JUGA:Panji Gumilang 'Bertangan Besi', Ribuan Pegawai Al Zaytun Pilih Mundur 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: