Santri Ponpes Al Zaytun Dilarang Pakai Sarung, Wajib Gunakan Jas, Identik Umat Nasrani

Santri Ponpes Al Zaytun Dilarang Pakai Sarung,  Wajib Gunakan Jas, Identik Umat Nasrani

Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, yang melarang santrinya menggunakan sarung. Bila ketahuan santri menggunakan sarung, akan dimarah.--

Sejumlah kontroversinya membuat Panji Gumilang jadi perhatian publik. Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu juga dituding telah terafiliasi dengan Negara IsIam Indonesia (NII). 

 

Ini disampaikan Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia Imam Supriyanto, dalam program acara televisi swasta nasional yang dipandu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Imam mengungkapkan, Gubernur NII Jawa Tengah telah divonis bersalah dan dibui 3 tahun penjara.

 

BACA JUGA:Borok Panji Gumilang Dibongkar Habis Sosok Ini, Dedengkot Al Zaytun Disebut Antek Yahudi Hingga Anti Ulama 

 

"Sampai saya itu menangkap Gubernur NII Jawa Tengah dan itu kena 3 tahun (penjara). 

 

Tapi nggak ke atas, jadi pisaunya nggak tajam ke atas," kata Imam, yang memperlihatkan akte notaris 27 Januari 1994 bukti dirinya merupakan pendiri Al Zaytun

 

Imam mengungkapkan, Panji Gumilang merupakan pemegang estafet ke-6 NII. Sehingga jelas terafiliasi. Bahkan, Imam mengetahui dengan persis bagaimana orang-orang direkrut menjadi anggota NII. Kemudian disuh mencari uang. 

 

"Buktinya dulu (Panji Gumilang terafiliasi NII) saya bawa satu (mobil) pickup itu ke Baintelkam Mabes Polri. Nggak ada yang bisa dibuktikan. Saya tahu persis orang-orang itu direkrut jadi anggota NII, kemudian disuru cari uang, cari anggota sebanyak-banyaknya. Masuk anggota bayar. Orang mau berbai'at itu harus bayar," bongkar Imam.

 

BACA JUGA:NII Tak Masuk Daftar Organisasi Teroris, BNPT Sebut Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Teroris 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: