Keistimewaan Syekh Abdul Qadir Jaelani Ternyata Sudah Tampak Sejak Baru Dilahirkan

BACA JUGA:Akhlak Syekh Abdul Qadir Jaelani Terhadap Pencuri yang Masuk Rumahnya, Tidak Marah Malah Ditunjuk Sebagai Wali

Adapun makna dari muhyidin adalah penghidup agama di depan namanya. Ada sebuah cerita mengenai kejujuran dari Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Disebutkan bahwa watak tersebut sebagai buah pendidikan orang tuanya. Sekaligus sebagai rasa tanggungjawab untuk berbakti  kepada orang tuanya, terutama ibunya.

Ibu Syekh Abdul Qadir Jaelani selalu berpesan kepadanya supaya selalu berkata jujur. Seperti pada saat Syekh Abdul Qadir Jaelani hendak menuntut ilmu ke Baghdad.

Pada saat itu, kafilah Syekh Abdul Qadir Jaelani dihadang oleh perampok yang menginginkan barang-barang berharga yang dimiliki rombongan.

BACA JUGA:Masyaallah, Syekh Abdul Qadir Jaelani Setiap Hari Ajarkan 13 Macam Ilmu kepada Muridnya, Apa Saja Itu?

Saat perampok menanyakan barang berharga kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani, dia pun menyebut bahwa dirinya membawa uang di balik jubahnya.

Ketulusan dan kejujuran Syekh Abdul Qadir Jaelani ini membuat para perampok terkejut, karena sangat jarang ada orang yang jujur ketika akan dirampok.

Singkat cerita, para perampok-perampok ini pun menjadi murid Syekh Abdul Qadir Jaelani. Menurut beberapa riwayat, hal ini merupakan atas petunjuk guru spiritualnya Nabi Khidir AS.

Selama masa hawadnya, Syekh Abdul Qadir Jaelani selalu dikunjungi Nabi Khidir AS. Tujuannya untuk memberikan pendidikan dan bimbingan kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani.

BACA JUGA:Karomah Syekh Abdul Qadir Jaelani Menyelamatkan Muridnya dari Siksa Kubur

Setelah beberapa tahun, Syekh Abdul Qadir Jaelani pun memasuki Baghdad untuk menuntut ilmu. *

Sumber: