TERKUAK! Jika Pimpin Islam, Saifudin Ibrahim dan Panji Gumilang Bakal Larang Habib Rizieq dan UAS Ceramah

TERKUAK! Jika Pimpin Islam, Saifudin Ibrahim dan Panji Gumilang Bakal Larang Habib Rizieq dan UAS Ceramah

Panji Gumilang dan Saifudin Ibrahim bakal melarang Habib Rizieq Shihab dan UAS ceramah.--

TERKUAK! Jika Pimpin Islam, Saifudin Ibrahim dan Panji Gumilang Bakal Larang Habib Rizieq dan UAS Ceramah

SUMEKS.CO - Saifudin Ibrahim ternyata memiliki rencana besar terhadap Indonesia, apabila Panji Gumilang menjabat sebagai pemimpin Islam atau menjadi Menteri Agama.

"Kalau Panji Gumilang jadi pemimpin Islam atau jadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), saya mau balik lagi ke Indonesia," katanya dikutip SUMEKS.CO dari kanal Youtube Aj habibi, Senin, 29 Mei 2023.

Walaupun misalnya Panji Gumilang menjadi Menteri Agama, menurut Saifudin Ibrahim, dirinya akan sangat senang sekali. Pasalnya, Saifudin Ibrahim bersama Panji Gumilang memiliki beberapa tujuan yang sama.

BACA JUGA:HOT NEWS! Pendeta Saifuddin Bocorkan Misi Panji Gumilang : Ingin Rubah Ibadah Umat Muslim dan Bubarkan Islam

Tujuan yang dimaksud, antara lain, berhaji tidak lagi ke Mekkah dan Madinah.

Karena, hal tersebut dinilai telah menghabiskan uang dan menguntungkan Arab Saudi, namun merugikan Indonesia.

"Bayangkan, satu orang naik haji dengan biaya Rp 50 juta. Kalau setiap tahun itu 300.000 muslim naik haji, berapa keuntungan Arab Saudi?," tanyanya.

Menurut Saifudin Ibrahim, surplus APBN Arab Saudi mencapai Rp 700 triliun setiap tahun gara-gara pelakasanaan haji.

BACA JUGA:BEW! Alumni Al Zaytun Serang Pendeta Saifuddin Ibrahim Ringan Tangan Saat Mengajar dan Sangat Keterlaluan

Untuk itu, Saifudin Ibrahim bersama Panji Gumilang akan menutup perjalanan haji ke Arab Saudi.

"Kami akan hentikan perjalanan haji ke Arab. Karena, naik haji itu merugikan dan memiskinkan Indonesia secara absolut," tegasnya.

Saifudin Ibrahim juga mengucapkan, bahwa Indonesia akan menjadi miskin selamanya sampai hari kiamat.

Kenapa? Karena warga Indonesia memberikan uangnya ke Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: