Jika Kenaikan Ongkos Haji Cukup Tinggi, Ada Kemungkinan Jemaah Calon Haji Tak Sanggup Melakukan Pelunasan

Jika Kenaikan Ongkos Haji Cukup Tinggi, Ada Kemungkinan Jemaah Calon Haji Tak Sanggup Melakukan Pelunasan

Jika kenaikan ongkos haji cukup tinggi, ada kemungkinan jemaah calon haji tak sanggup melakukan pelunasan. foto: jpg/sumeks.co. --

BACA JUGA:Segini Estimasi Biaya Haji Reguler Tahun 2023, Kemenag Akan Bahas Biaya Haji Bersama Komisi VIII DPR RI

“Soal istitha'ah, kemampuan menjalankan ibadah. Haji itu jika mampu. Kemampuan ini harus terukur, kami mengukurnya dengan nilai segitu,” sambungnya. 

Untuk biaya hidup (biaya hidup) jemaah haji 2023 dalam saran itu diturunkan jadi 1.000 Riyal atau sekitar Rp4,08 juta. Biasanya, tiap jemaah mendapat 1.500 Riyal.

Terlebih, kuota jemaah haji 2023 sudah normal kembali. 

Sebanyak 221.000 JCH akan diberangkatkan dari Indonesia ke Tanah Suci. Terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kuotanya 4.200 orang.

BACA JUGA:Segini Estimasi Biaya Haji Reguler Tahun 2023, Kemenag Akan Bahas Biaya Haji Bersama Komisi VIII DPR RI

BACA JUGA:Segini Estimasi Biaya Haji Reguler Tahun 2023, Kemenag Akan Bahas Biaya Haji Bersama Komisi VIII DPR RI

Komposisi JCH 2023, sebanyak 62.879 orang lanjut usia (lansia). Rinciannya, 51.778 jemaah berusia 65-75 tahun dan 8.760 jemaah berusia 76-85 tahun. 

Ada pula berumur 86-95 tahun sebanyak 2.074 jemaah. Dan yang di atas 95 tahun 269 jemaah.

Jumlah 62.879 JCH lansia itu tidak mungkin diberangkatkan sekaligus tahun ini. 

“Ada beberapa kategori yang sedang kami bahas di tingkat kebijakan, dan variabel-variabel apa yang memungkinkan jemaah ini diangkat. Salah satunya jemaah lansia dalam kondisi sehat,” tandas Yaqut. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: