Ada yang Unik, Warga Siring Agung Lubuklinggau Lomba Nangis

Ada yang Unik, Warga Siring Agung Lubuklinggau Lomba Nangis

Peserta lomba menangis yang digelar Karang Taruna Keluraan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau. -Khalid-

 

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Ini lomba cukup unik dan langka. Lomba nangis. Digelar oleh Karang Taruna Keluraan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau

Peserta lomba menangis terlihat menghayati perannya. Menangis sejadi-jadinya. Sambil meratap.

Seperti salah satu peserta, bernama Ida. Sambil benar-benar menangis Dia mengunkapkan kerinduannya kepada ibunya. 

Ida merupakan warga rantauan dari Lahat, Sumsel. Dia mengungkapkan jika sudah lama tidak pulang bertemu keluarganya di Lahat. 

BACA JUGA: Tujuhbelasan Kurang Meriah, Warga Ulu Rawas Aksi Bakar Ban Bekas di Kantor Camat

"Kalau ade rezeki aku nak balek," teriaknya dengan bahasa jeme, sambil menangis. 

Ida masih terlihat menangis, meski lomba sudah selesai. Bahkan dia tidak kuat berdiri dari kursi lomba, sehingga dibantu oleh panitia. 

Lomba menangis tersebut menjadi salah satu yang menjadi perhatian penonton. 

Panitia lomba dari Karang Taruna Keluraan Siring Agung, Miko mengatakan salah lomba memang ada lomba menangis, yang pesertanya ibu-ibu. 

BACA JUGA:Rumah Sakit hingga Hotel Tanamkan Investasi di Lubuklinggau

"Yang dinilai adalah bagaimana peserta meresapi tangisan dan masalah yang diungkapkannya. Jadi yang paling menangis dan paling meresapi itulah menang," kata Miko.

Dia mengatakan ada banyak perlombaan selain lomba menangis. Seperti lomba gerak jalan ibu, lomba balap karung, lomba panjat pinang diatas irigasi, lomba nyebrang irigasi diatas bambu. Pukul batal atas bambu Dan masih banyak lagi. 

"Lomba kami gelar rutin setiap tahun. Kecuali dua tahun terakhir tidak ada lomba karena pandemi covid-19," katanya. (Lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: