Dukung Vaksinasi COVID-19 Suku Anak Dalam di Muba, MBJ Salurkan Vitamin

Dukung Vaksinasi COVID-19 Suku Anak Dalam di Muba, MBJ Salurkan Vitamin

PT Marga Bara Jaya yang diwakilkan oleh Yudi Aditya (kanan) menyerahkan bantuan vitamin untuk warga SAD yang mengkuti vaksinasi COVID-19 yang diterima oleh Kepala Desa Pagar Desa, Firman Luther, Jumat (1/7). -Dok. PT MBJ-

SUMEKS.CO - Musi Banyuasin - Pemerintah Indonesia masih terus menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19, termasuk vaksinasi bagi masyarakat suku anak dalam (SAD). 

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar vaksinasi COVID-19 bagi SAD yang ada di wilayahnya pada 30 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022. 

Dalam gelaran ini, PT Marga Bara Jaya, dari sektor swasta ikut mendukung dengan membagikan vitamin gratis kepada SAD yang tersebar di Muba.

Sedikitnya 45 SAD yang berasal dari Sungai Badak Pagar Desa Bayung Lencir, menerima paket vitamin. “Pemberian paket vitamin ini untuk mendukung daya tahan tubuh mereka melawan COVID-19 pascavaksinasi,” kata Perwakilan PT MBJ, Anton Wasito, Sabtu (2/7).

Vitamin yang diberikan secara gratis oleh PT MBJ mencakup paket yang terdiri atas vitamin D, vitamin C dan multivitamin serta madu. 

“Paket vitamin ini diharapkan bisa menambah imun tubuh bagi SAD selain vaksinasi yang mereka terima,” tutur Anton.

Sementara itu, Kepala Dinkes Muba itu DR H. Azmi Dariusmansyah mengatakan tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan vaksinasi bagi SAD hanya syarat standar bagi yang memiliki penyakit bawaan. “Dan ini yang pertama kali di pagar desa,” tutur dia.

Azmi memaparkan bahwa pemberian vaksinasi bagi SAD khususnya di Pagar Desa terkendala jarak dari pemukiman SAD ke tempat pelaksanaan vaksin sebelumnya di pusat Desa Pagar Desa yang sangat jauh ditambah lagi antusias warga untuk vaksin belum ada. 

Namun, ia menegaskan bahwa pemberian vaksin ini akan terus dilanjutkan untuk vaksin ke-2 dan ke-3.

Kepala Desa Pagar Desa, Firman Luhter mengatakan bahwa kehadiran SAD pada vaksinasi hari ini sangat baik. “Setelah ada penjelasan dari pihak desa terkait pentingnya vaksin akhirnya mereka paham, mereka senang dan sangat antusias ikut vaksin,” kata dia.

Firman menambahkan bahwa mereka bersyukur bisa vaksin di dekat lokasi mereka karena sebelumnya terkendala jarak lokasi vaksin, merasa lebih aman dari penularan COVID-19.

“Dan mereka juga merasa diperhatikan oleh pihak-pihak lain seperti pemberian vitamin oleh PT MBJ,” kata dia.

Warga SAD, Usman, yang mengikuti vaksinasi mengaku belum terlalu paham tentang pentingnya vaksinasi. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari pihak desa iapun bersedia divaksin. “Hari ini adalah vaksinasi pertama saya,” tutur dia.

Iapun mengatakan bahwa selama ini SAD jarang ke fasilitas Kesehatan di desa. Warga SAD hanya mengandalkan pengobatan alami yang sumber obatnya ada di sekitar mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: