Waspada! Wabah Penyakit Baru Mematikan Melanda Jepang, Lebih Ganas dari Covid-19

Waspada! Wabah Penyakit Baru Mematikan Melanda Jepang, Lebih Ganas dari Covid-19

Wabah penyakit mematikan melanda Jepang, bahkan wabah ini disebut lebih ganas dari Covid-19--

SUMEKS.CO - Waspada, sebuah penyakit baru dan mematikan dikabarkan kini sedang melanda negara Jepang bahkan tingkat penyebaran penyakitnya mencapai rekor terbaru. Wabah ini juga disebut lebih ganas dari Covid-19.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 29 Maret 2024 wabah penyakit langka ini disebut Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS). 

Diketahui, penyakit streptokokus grup A ini sangat menular, hingga saat ini menimbulkan lonjakan kasus yang luar biasa di Negeri Sakura.

Institut penyakit menular nasional Jepang (NIID), telah mencatatkan sebanyak 941 kasus di tahun 2023 lalu.

BACA JUGA:Cegah Wabah DBD, Pj Wako Ratu Dewa Laksanakan Fogging Gratis Serentak di 18 Kecamatan

BACA JUGA:DBD Mewabah di Ogan Ilir, Polsek Indralaya Lakukan Fogging di Area Kerja

Namun, pada dua bulan di tahun 2024 ini telah mencatatkan sebanyak 378 kasus yang telah terinfeksi.

Infeksi yang teridentifikasi pada semua perfektur di Negara Jepang menyisakan hanya dua perfektur saja yang dikabarkan belum ada dilaporkan terinfeksi.

Dari laporan NIID menyatakan bahwa wabah penyakit STTS lebih banyak menginfeksi para lanjut usia (lansia), dengan tingkat risiko kematian menyerang warga pada golongan penduduk di usia 50 tahun.

Surat kabar Asahi Shimbun melaporkan dari 65 orang berusia di bawah 50 tahun yang didiagnosis STSS antara Juli dan Desember 2023.

BACA JUGA:DBD Mulai Mewabah hingga Makan Korban, Pemkab Ogan Ilir Terkesan Lamban Ambil Tindakan

BACA JUGA: Waspada Wabah Pneumonia Misterius di China, Kenali Cirinya Sejak Dini 

Dan hingga sekitar kurang lebih sepertiganya atau 21 orang, yang dinyatakan meninggal dunia.

Masih banyak faktor yang tidak diketahui mengenai mekanisme di balik bentuk Streptokokus Fulminan (parah dan tiba-tiba), dan kami belum berada pada tahap untuk menjelaskannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: