Manager Keuangan PT BSS dan PT SAL Diperiksa dalam Kasus Korupsi Fasilitas Kredit Rp1,3 Triliun

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit jumbo senilai Rp1,3 triliun terus menjadi sorotan publik di Sumatera Selatan.

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel kini kembali memeriksa sejumlah saksi penting, termasuk dari kalangan perusahaan swasta yang diduga terkait langsung dengan perkara tersebut.

Diantaranya yang dipanggil untuk diperiksa adalah Manager Keuangan PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS) dan PT Sri Andal Lestari (SAL) berinisial KS.

Ia diperiksa bersama seorang staf PT BSS untuk memberikan keterangan terkait aliran dana kredit yang diduga bermasalah.

BACA JUGA:Dirut PT BSS dan PT SAL Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Kredit Bermasalah Mirip Kasus PT Sritex

BACA JUGA:2 Eks Pegawai Bank Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit Rp1,3 Triliun PT BSS dan PT SAL

Kepastian pemeriksaan ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, pada Rabu 3 September 2025.

Menurutnya, kedua saksi hadir dan memenuhi panggilan tim penyidik bidang tindak pidana khusus.

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH--

"Keduanya hadir dan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait penyidikan dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit bank. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10 pagi hingga selesai," ungkap Vanny.

Ia menambahkan, masing-masing saksi dicecar sekitar 30 pertanyaan. 

Materi pemeriksaan berkisar pada proses pengajuan kredit, penggunaan dana, hingga keterlibatan pihak internal perusahaan maupun pejabat yang pernah terkait.

Pemeriksaan terhadap saksi dari kalangan perusahaan ini, disebut penting untuk memperkuat alat bukti sekaligus mendalami skema dugaan korupsi yang telah menimbulkan potensi kerugian negara sangat besar.

BACA JUGA:Bongkar Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit Kredit Rp1,3 Triliun PT BSS dan PT SAL, 60 Saksi Diperiksa Penyidik

Sumber: