Skandal Korupsi Kredit Bermasalah Rp1,3 T, MS Direktur PT BSS dan PT SAL Diperiksa Intensif Kejati Sumsel

Skandal Korupsi Kredit Bermasalah Rp1,3 T, MS Direktur PT BSS dan PT SAL Diperiksa Intensif Kejati Sumsel

Kejati Sumsel periksa insentif semua pihak yang patut diduga terlibat dalam Skandal Korupsi Kredit Bermasalah Rp1,3 MS dari PT BSS dan PT SAL. -Foto: dok sumeksco-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi jumbo yang melibatkan dua perusahaan besar, PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS) dan PT Sri Andal Lestari (SAL), terus didalami oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel).

Dari rilis yang diterima, Jumat 1 Agustus 2025 penyidik memeriksa dua saksi kunci, salah satunya WS yang menjabat sebagai Direktur di kedua perusahaan tersebut.

Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka pendalaman penyidikan kasus dugaan korupsi fasilitas pinjaman kredit dari salah satu bank milik negara (bank plat merah) kepada PT BSS dan PT SAL, yang ditaksir menyebabkan kerugian keuangan negara mencapai Rp1,3 triliun.

Nilai yang fantastis ini menjadikan perkara tersebut, sebagai salah satu kasus korupsi kredit terbesar yang tengah ditangani di wilayah hukum Kejati Sumsel.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Terus Telusuri Jejak Korupsi Kredit Bermasalah Rp1,3 Triliun PT BSS dan PT SAL

BACA JUGA:Skandal Kredit Bermasalah PT BSS dan PT SAL Rp1,3 Triliun, Giliran Mantan Kadishut Sumsel Diperiksa Kejati

Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan terhadap WS selaku Direktur PT BSS dan PT SAL.

Selain WS, penyidik juga memeriksa V, yang menjabat sebagai Direktur Keuangan di kedua perusahaan tersebut.


Sejumlah barang bukti dokumen penting berkaitan penyidikan korupsi kredit bermasalah PT BSS dan PT PAL disita penyidik Kejati Sumsel--

"Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel hari ini memeriksa dua saksi penting, yakni WS dan V. Keduanya diperiksa di ruang Bidang Pidsus sebagai bagian dari upaya mengumpulkan alat bukti dalam kasus dugaan korupsi ini," jelas Vanny.

Vanny menambahkan, pemeriksaan terhadap WS dan V berlangsung cukup intensif dan dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Dalam proses tersebut, tim penyidik mengajukan sekitar 20 pertanyaan yang menggali seputar mekanisme pengajuan kredit, aliran dana, hingga penggunaan dana pinjaman yang diterima kedua perusahaan dari bank pelat merah tersebut.

"Ini merupakan bagian dari rangkaian panjang proses penyidikan. Pemeriksaan saksi-saksi lain akan tetap dijadwalkan guna mendalami lebih jauh peran pihak-pihak terkait," tambahnya.

BACA JUGA:Gali Prosedur Pencairan Korupsi Kredit Bermasalah PT BSS dan PT SAL, Kejati Periksa Pihak Bank

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: