Jembatan Jalur Nasional Lahat-Muara Enim Ambruk: Anak Padi Mendesak Pemerintah Bertanggung Jawab Penuh

Jembatan penghubung di jalan nasional antara Kabupaten Lahat dan Muara Enim, tepatnya di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, roboh pada Minggu 29 Juni 2025.-foto:doksumeksco-
Beban lalu lintas yang sangat tinggi dari kendaraan tambang telah lama menjadi kekhawatiran warga.
Dampak Aktivitas Angkutan Batu Bara di Jalan Publik
BACA JUGA:Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar untuk Pribadi, Jaksa Tuntut Kades Lubuk Mas 5,5 Tahun Penjara
BACA JUGA:Meski Kondisi Sakit, Haji Halim Saksi Sidang Korupsi Lahan Tol Betung-Tempino Tegaskan Soal Ini
Kerusakan jembatan tersebut menambah panjang daftar dampak yang dirasakan warga akibat aktivitas angkutan batu bara yang menggunakan jalan publik. Beberapa dampak serius yang dirasakan masyarakat antara lain:
1. Polusi Debu Batu Bara
Debu batu bara yang beterbangan setiap hari menjadi ancaman serius bagi kesehatan warga. Puluhan tahun masyarakat harus hidup dengan udara yang tercemar, menghirup debu yang berasal dari truk-truk batu bara yang hilir-mudik tanpa henti.
2. Kebisingan dan Kemacetan Parah
BACA JUGA:Evakuasi 4 Truk Batubara Nyungsep di Jembatan Muara Lawai Ambruk Dramatis
BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai-Lahat Roboh, KAI Divre III Pastikan Jalur Lahat-Lubuk Linggau Tak Terganggu
Sumhayana (46), warga Desa Muara Maung, mengungkapkan keluhannya atas kebisingan dan getaran dari kendaraan tambang.
"Setiap hari dan bahkan malam hari truk semakin ramai, rumah saya bergetar karena ribuan truk melintas. Suara mereka sangat bising dan sulit bagi kami untuk tidur nyenyak," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa antrean kendaraan yang mengular telah memperparah kemacetan dan membuat aktivitas harian warga menjadi sangat terganggu.
3. Kerusakan Jalan dan Kecelakaan
BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Lahat-Muara Enim Ambruk 4 Truk Batubara Nyungsep, 1 Sopir Terjepit
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: