'Bos T' Hadir Jadi Saksi, Ruang Sidang Kasus Fee Proyek Pokir DPRD OKU Dikunci dari Dalam, Ada Apa?

'Bos T' Hadir Jadi Saksi, Ruang Sidang Kasus Fee Proyek Pokir DPRD OKU--
Dalam kesaksiannya, Nopriansyah menyebut bahwa Teddy Meilwansyah pernah meminta uang sebesar Rp300 juta.
Uang tersebut disebutkan untuk kebutuhan akomodasi para saksi dalam sidang gugatan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
"Pak Teddy minta saya carikan pinjaman uang untuk biaya akomodasi para saksi," ujar Nopriansyah saat itu.
BACA JUGA:Dakwaan Jaksa KPK Bikin DPRD OKU Ketar-Ketir, Diduga Terima Fee Proyek Pokir Milyaran Rupiah
BACA JUGA:Jaksa KPK Tegaskan Mantan Pj Bupati Bakal Dipanggil Jadi Saksi Sidang Korupsi Proyek Pokir DPRD OKU
Ia juga mengungkap bahwa uang tersebut dikumpulkan dari para rekanan kontraktor PUPR, seperti Ujang, Reza, Adit, dan Zarkasih, kemudian diserahkan kepada ajudan pribadi Teddy di salah satu hotel di Jakarta.
Meski tidak ada bukti tertulis, Nopriansyah mengaku yakin uang tersebut sampai ke tangan Bupati.
Kesaksian ini menjadi bagian dari rangkaian kasus korupsi berjemaah yang menjerat sejumlah nama dari kalangan eksekutif hingga legislatif di OKU.
Dalam dakwaan jaksa, disebutkan bahwa ada sembilan paket proyek strategis senilai hampir Rp45 miliar yang ditawarkan dengan syarat pemberian fee kepada pejabat.
BACA JUGA:KPK Sebut Tersangka OTT Fee Proyek Hanya Perwakilan, Bikin Seluruh Anggota DPRD OKU Ketar-Ketir
BACA JUGA:Pimpinan DPRD OKU Belum Ditetapkan, Pembahasan APBD Terbengkalai?
Proyek-proyek itu mencakup pembangunan rumah dinas bupati, kantor dinas PUPR, hingga perbaikan jalan dan jembatan.
Menurut jaksa, pengondisian proyek dimulai sejak pembahasan Rancangan APBD 2025, dengan dugaan bahwa sejumlah anggota dewan turut meminta agar dana pokir mereka dijadikan proyek fisik sebagai bentuk imbalan dukungan anggaran.
Dengan kehadiran langsung Bupati OKU dalam sidang ini, publik tentu menanti sejauh mana keterlibatan tokoh yang disebut sebagai "Bos T" akan terungkap dalam skandal korupsi berjemaah ini.
Namun satu hal yang jadi sorotan hari itu, bukan hanya isi kesaksian, melainkan juga pintu ruang sidang yang tertutup rapat dari dalam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: