Tak Hanya kepada Kapolsek, Saksi Beberkan Jatah Pengamanan Judi ke Oknum Polisi Lain

Tak Hanya kepada Kapolsek, Saksi Beberkan Jatah Pengamanan Judi ke Oknum Polisi Lain

Tak Hanya Kepada Kapolsek, Saksi Beberkan Jatah Pengamanan Judi ke Oknum Polisi Lain--

BACA JUGA:Kopda Bazarsah Didakwa Berlapis, Terungkap Peran dalam Pembunuhan Kapolsek Negara Batin

Ia menambahkan, dalam satu bulan, mereka bisa menggelar delapan kali judi, sehingga total uang yang diberikan kepada korban bisa mencapai Rp8 juta. Pemberian dilakukan secara tunai dan melalui transfer ke rekening.

Lebih jauh, Heri juga menyebut bahwa bukan hanya Kapolsek Lusiyanto yang menerima jatah, tetapi juga belasan oknum polisi lainnya. Mereka terdiri dari anggota Polsek Negara Batin hingga anggota Brimob.


Peltu Yun Heri Lubis memberikan keterangan sebagai saksi dihadapan majelis hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang--

"Kalau yang lain biasanya dikasih Rp100 ribu per orang, plus rokok dan makan. Pokoknya semua yang datang, kami siapkan," bebernya lagi.

Pernyataan tersebut sontak memancing pertanyaan tajam dari majelis hakim. Namun Heri tetap tenang menjawab, bahkan ia tak menampik adanya koordinasi rutin yang dilakukan sebelum menggelar gelanggang judi.

BACA JUGA:Rekam Jejak Kapolsek Negara Batin dan 2 Anggotanya yang Ditembak Oknum TNI, Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

BACA JUGA:HARU, Kapolsek Negara Batin Dimakamkan di Kampung Halaman Sumber Harjo Buay Madang Timur OKU Timur

Sidang yang menghadirkan total 12 saksi (11 hadir langsung dan satu melalui daring) terus bergulir panas. Tim oditur militer tampak serius menggali keterangan lebih dalam dari para saksi yang diduga mengetahui jejaring praktik perjudian dan keterlibatan aparat.

Hingga berita ini diturunkan, sidang masih berlangsung dengan atmosfer tegang.

Fakta-fakta baru yang muncul membuka mata publik bahwa praktik judi ilegal tak hanya melibatkan warga sipil, tetapi juga menyeret oknum aparat ke dalam pusaran kejahatan terorganisir.

Pihak pengadilan berjanji akan menggali lebih dalam setiap informasi yang disampaikan demi menuntaskan kasus yang mencoreng institusi hukum ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait