Sumsel Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tambang dan Energi

Gubernur Herman Deru memimpin rapat koordinasi untuk memastikan pengelolaan CSR yang lebih transparan dan tepat sasaran.--
Selain itu, dalam rakor tersebut, Gubernur Herman Deru juga menyinggung soal kendaraan operasional angkutan tambang yang sering kali menggunakan pelat nomor dari luar Sumsel. Hal ini berimbas pada penerimaan pajak yang tidak kembali ke daerah.
Ia mengimbau agar perusahaan mengganti pelat kendaraan tambangnya dengan pelat BG agar pajaknya dapat kembali ke daerah Sumsel.
“Banyak kendaraan tambang yang tidak layak dan bukan plat Sumsel. Padahal kita sudah beri insentif balik nama. Ini merugikan daerah,” kata Herman Deru.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Notaris Sumsel Kawal Legalitas Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:PLN Mobile Color Run 2025 Palembang: Herman Deru Puji Event Spektakuler yang Bikin UMKM Makin Hidup
Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan mendorong pembangunan jalan khusus untuk angkutan tambang dan penambahan kapasitas angkutan kereta.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah lalu lintas dan kerusakan jalan yang sering terjadi akibat operasional kendaraan tambang.
“Jalan khusus bukan sekadar solusi teknis, tapi juga langkah meredam potensi konflik sosial. Jangan tunggu masyarakat bergerak karena terlalu lama dibiarkan,” tegas Cik Ujang.
Pemerintah provinsi juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai pembangunan sektor pertambangan dan energi yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Dewi Ratu Dewa dan Febrita Herman Deru Kompak Sambangi Posyandu Berstandar 6 SPM
BACA JUGA:Festival Sriwijaya ke-33 Resmi Dibuka, Gubernur Herman Deru Diganjar Penghargaan KEN 2024
Dalam hal ini, kerjasama yang baik antara semua pihak diharapkan dapat memastikan bahwa manfaat dari sektor tambang dan energi benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Menutup Rakor tersebut, Gubernur Herman Deru berharap agar seluruh masukan yang diberikan dalam diskusi tersebut dapat dijadikan dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih konkret di masa depan.
Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan Sumsel, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan sosial masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: