Fitri-Dedi Saling Berjauhan, Tak Saling Sapa Jelang Sidang Eksepsi Korupsi PMI Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aroma keretakan rumah tangga antara mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan suaminya mantan anggota DPRD Palembang Dedi Sipriyanto, semakin kentara di tengah pusaran kasus dugaan korupsi dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang.

Keduanya kini tidak hanya dihadapkan pada ancaman pidana berat, namun juga isu pribadi yang menyeruak ke permukaan, mulai dari gosip perselingkuhan hingga kabar perceraian.

Situasi itu semakin terlihat jelas menjelang sidang lanjutan dengan agenda pembacaan eksepsi (nota keberatan) di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa 7 Oktober 2025.

Di ruang sidang yang penuh perhatian publik itu, Finda dan Dedi terlihat duduk berjauhan tanpa sedikit pun tegur sapa.

BACA JUGA:Kajari Buka Suara Soal Pernyataan Pengacara Jelang Sidang Korupsi PMI Kota Palembang: 'Jangan Asumsi'

BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi PMI Palembang: Fitrianti Agustinda Ngotot Tak Salah, Berdalih sebagai Pembina

Finda, yang mengenakan kemeja putih sederhana namun berwibawa, tampak lebih banyak berinteraksi dengan tim penasihat hukumnya.

Sesekali ia menunduk, membuka berkas, dan berdiskusi serius dengan kuasa hukumnya.

Terdakwa Finda-Dedi jaga jarak tak saling sapa jelang sidang ekspesi kasus korupsi PMI Palembang--

Sementara Dedi, yang juga hadir dalam persidangan, memilih duduk di sisi kursi pengunjung dalam ruang sidang.

Didampingi oleh beberapa anggota keluarga, ia tampak dingin dan sama sekali tidak berusaha menatap ke arah istrinya.

"Tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka berdua sejak awal sidang," ujar salah satu pengunjung sidang yang menyaksikan langsung suasana tersebut.

Keretakan hubungan pasangan yang dulu dikenal harmonis itu disebut-sebut mulai muncul seiring bergulirnya kasus dugaan korupsi di tubuh PMI Palembang, tempat keduanya memiliki peran penting.

BACA JUGA:Biaya Manajemen Organisasi PMI Palembang Jadi Bancakan Korupsi, Agus Budiman Diduga Raup Rp144 Juta

Sumber: