Pilar Cendawan Pasar Cinde, Simbol Arsitektur Kelas Dunia, Kini Terkulai oleh Badai Korupsi

Pilar Cendawan Pasar Cinde, Simbol Arsitektur Kelas Dunia, Kini Terkulai oleh Badai Korupsi

Pilar Cendawan Pasar Cinde: Simbol Arsitektur Kelas Dunia, Kini Terkulai oleh Badai Korupsi--

BACA JUGA:Pasar Cinde Palembang: Jejak Sejarah yang Kini Diterpa Badai Skandal Korupsi

BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Proyek Pasar Cinde, Siap-Siap Sejumlah Nama Lainnya Bakal Diperiksa Kejati Sumsel

Banyak warga merasakan hal yang sama. Mereka tak sekadar marah karena uang negara diduga disalahgunakan, tapi juga karena memori kolektif mereka direnggut begitu saja. 

Pilar-pilar cendawan itu bukan beton biasa, tapi tempat kenangan melekat mulai dari anak kecil yang dulu ikut orangtuanya belanja, hingga pedagang yang menggantungkan hidup selama puluhan tahun.

Kini, yang tersisa hanyalah pertanyaan: apakah kita akan terus membiarkan warisan berharga dikorbankan demi kepentingan sesaat? Atau masih ada harapan untuk menyelamatkan yang tersisa dan menuntut pertanggungjawaban yang nyata?

Pasar Cinde mungkin tak bisa kembali ke bentuk lamanya. Tapi pilar-pilar cendawan itu, biarlah tetap berdiri sebagai pengingat bahwa kota ini pernah punya rasa, pernah punya jiwa.

BACA JUGA:Pedagang Apresiasi Langkah Kejati Sumsel Kembali Usut Proyek Mangkraknya Pasar Cinde

BACA JUGA:Harnojoyo Mantan Wali Kota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel, Penyidikan Mangkraknya Pasar Cinde Mengerucut?

Dan bahwa suatu saat nanti, keadilan dan kebenaran harus tetap tumbu meski di atas reruntuhan.

Kini harapan baru itu muncul, ketika aparat penegak hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel berkomitmen ingin menuntaskan kasus mangkraknya pembangunan Pasar Cinde Palembang.

Sejumlah nama, kembali dipanggil untuk diperiksa oleh tim penyidik guna memberikan keterangan dimulai dari mekanisme pembongkaran Pasar Cinde yang telah dianggap sebagai cagar budaya itu.

Pihak Kejati Sumsel memastikan, sejumlah nama bakal diperiksa oleh tim penyidik secara bergilir guna membidik pihak-pihak mana saja yang harus dimintai pertanggung jawabannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait