Ario Aprianto Gopar, Sosok Jaksa Humble dengan Segudang Prestasi Dapat Promosi Jabatan Baru

Ario Aprianto Gopar, SH MH: Sosok Jaksa Humble Dengan Segudang Prestasi Cemerlang--
Diantaranya, tindakan hukum kontra memory Peninjauan Kembali atas nama terpidana mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang ditolak oleh pengadilan.
Terlebih, di tahun 2025 ini dua perkara korupsi yang menonjol hingga mendapat sorotan publik ia tangani dengan baik yakni, OTT Kadisnakertrans Sumsel yang saat ini dalam proses penuntutan.
Serta terbaru, penyidikan korupsi pengelolaan biaya pengganti darah pada PMI Kota Palembang menjerat eks Wawako Fitrianti Agustinda dan suami Dedi Siprianto.
Selain prestasi, perjalanan karier Ario juga menunjukkan dedikasi dan konsistensinya sebagai abdi negara.
Ia memulai karier sebagai CPNS Kejaksaan di Kejari Nagan Raya, Aceh, pada 2010.
Tiga tahun kemudian, ia bertugas di Kejari Banyuasin sebagai staf, lalu dipercaya menjadi ajudan Kepala Kejati Sumsel pada 2014.
Kariernya makin moncer, dengan posisi strategis seperti Kasubag Protokol Kejati Sumsel (2018), Kasubagbin Kejari OKI (2021), dan Kasi Intel Kejari Ogan Ilir (2022), sebelum akhirnya menjabat Kasi Pidsus Kejari Palembang mulai 2023.
Kini, tongkat estafet kepemimpinan bidang Pidsus Kejari Palembang diserahkan kepada Ahmad Arjansyah Akbar, SH MH, yang sebelumnya menjabat Kasi Pidsus Kejari Lubuklinggau.
Sementara Ario bersiap menapaki tantangan baru di Kejati Sumsel, dengan membawa rekam jejak prestasi dan integritas yang telah terbukti.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang kaya, Ario Aprianto Gopar diyakini akan terus menjadi figur jaksa inspiratif yang mampu menjaga amanah, memberantas korupsi, sekaligus tetap bersahaja dalam bertugas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: