Kakanwil Kemenkumham Babel Ikuti Pembukaan Pelatihan Penguatan Substansi Kekayaan Intelektual Tahun 2025

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum, Komjen Pol Dr. Nico Afinta, yang membuka kegiatan pelatihan, menghimbau para Kakanwil dan Kadiv untuk menyusun rencana pelatihan lanjutan. Ia berharap agar peserta dapat memahami dengan baik hakikat tugas dan fungsi mereka di bidang KI.

Pelatihan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 20 hingga 24 Januari 2025, dengan sembilan materi utama, di antaranya:

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Sambut Pejabat Baru dengan Harapan Besar

BACA JUGA:Ini Sederet Penghargaan yang Diterima Kanwil Kemenkumham Babel di 2024, Apa Saja?

• Pengenalan Umum Kekayaan Intelektual dan Target Kinerja & Program Unggulan DJKI.
• Pemahaman Dasar dan Proses Bisnis Merek dan Indikasi Geografis.
• Pengenalan Aplikasi Layanan Permohonan Merek dan Indikasi Geografis.
• Pemahaman Dasar dan Proses Bisnis Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang.
• Pengenalan Aplikasi Layanan Permohonan Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang.
• Pemahaman Dasar dan Proses Bisnis Hak Cipta, Desain Industri, dan KI.
• Pengenalan Aplikasi Layanan Permohonan Hak Cipta, Desain Industri, dan KIK.
• Pemahaman Proses Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual.

BACA JUGA:Divisi Administrasi Kemenkumham Babel Raih Serangkaian Penghargaan Sepanjang 2024

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel telah bekerja sama dengan delapan Organisasi Bantuan Hukum terakreditasi untuk

Wawasan Isu Nasional – Internasional Kekayaan Intelektual dan Kerjasama Dalam – Luar Negeri DJKI.

Beberapa narasumber yang hadir dalam pelatihan ini antara lain Dr. Andrieansjah, S.T., S.H., M.M. (Sekretaris DJKI), Hermansyah Siregar, S.H., M.H. (Direktur Merek dan Indikasi Geografis), serta Brigjen Pol. Arie Ardian Rishadi, S.I.K., M.Si. (Direktur Penegakan Hukum).

Turut hadir sebagai peserta dari Kanwil Kemenkumham Babel adalah Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Adi Riyanto, serta para Analis Kekayaan Intelektual seperti Ektha Dwiarni, Elwan Wijaya, Marlinda, dan Erlangga Hadi Wibowo.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat berkontribusi secara optimal dalam mendukung perlindungan dan pengelolaan kekayaan intelektual di Indonesia.

Sumber: