Oknum Kepsek di OKI Diduga Manipulasi Data BOS, Sebagian Guru Resah
Oknum kepsek di OKI diduga manipulasi data. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Makanya ketika harus S1 yang digaji, yang SMA tidak bisa digaji, tidak bisa itu diambil dari mana, itu yang kami susah.
Lalu, terkait ada anaknya sebagai penerima gaji yang bersumber dari dana BOS, sementara atas nama Firdaus memang benar bahwa sudah lama tidak lagi menjaga sekolah dan gajinya masih aktif diterima oleh sekolah.
Tetapi anaknya hanya dititipkan saja dan segera dikeluarkan. Jadi bukan berarti memanipulasi data, karena mengingat banyak guru honor berpendidikan SMA tadi, tidak bisa dimasukkan di RKAS.
Untuk penjaga sekolah yang sudah lama tidak bekerja namanya akan dikeluarkan. Dan akan digantikan oleh orang lain. Tapi di Dapodik mengunci nama Firdaus ini, yang penjaga sekolah lama. Namun kami ada dua penjaga sekolah yang tidak bisa digaji, penjaga keamanan dan kebersihan.
BACA JUGA:Sekolah di Ogan Ilir Mulai Terendam Banjir, Kepsek Pastikan Kegiatan Belajar Tak Terganggu
Yakni keamanan sekolah namanya Aang, sekarang sudah mengundurkan diri dalam minggu ini, tidak tahu alasannya karena mungkin tidak sesuai gaji. Oleh karena itu masih memakai nama Firdaus dan telah melapor ke Diknas.
Lanjut dia, mengenai pengelolaan dana BOS pada saat pencairan, dirinya beserta bendahara langsung yang mencairkan.
“Pencairannya sama-sama dengan bendahara. Ketika memegang dana BOS itu bendahara, karena sifatnya dana cair langsung bayar bon, bayar gaji guru honor. Jadi bendahara yang pegang," jelasnya.
Dimana sekolah SD Negeri Sungai Lumpur ini berada di wilayah pesisir timur Kabupaten OKI, dimana sangat jauh dari pemantauan.
Adapun kondisi sekolah masih ada beberapa lokal ruang yang cukup memprihatinkan meskipun telah dibantu dengan renovasi bangunan dan lantai kayu oleh Dinas Pendidikan Kabupaten OKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: