Begini Pola Komunikasi Interpersonal antara Mudir dan Ustaz di ponpes Darul Hadits Palembang

Begini Pola Komunikasi Interpersonal antara Mudir dan Ustaz di ponpes Darul Hadits Palembang

Oleh: Vicky Chandra. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang--

Adab dan etika sangat ditekankan dalam interaksi sehari-hari, di mana ustaz selalu menunjukkan sikap tawadhu' dan ihtiram kepada mudir.

Ketika berkomunikasi, bahasa yang digunakan oleh ustaz sarat dengan nilai-nilai keislaman dan kesopanan, mencerminkan penghormatan yang mendalam. 

Misalnya, dalam percakapan, ustaz selalu menggunakan sapaan yang sopan dan berbicara dengan nada rendah hati. Pola komunikasi ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai pesantren dan ajaran agama Islam diterapkan secara nyata dalam hubungan antarindividu di Pondok Pesantren Darul Hadits Palembang. 

Dari hasil observasi tersebut dapat dinyatakan bahwa:

1) Budaya Pesantren: Budaya pesantren yang menekankan adab (etika) dan penghormatan kepada guru mempengaruhi pola komunikasi. Bahasa yang digunakan seringkali mencerminkan nilai-nilai keislaman dan kesopanan.

2) Nilai Keagamaan: Nilai-nilai keagamaan seperti tawadhu' (rendah hati) dan ihtiram (penghormatan) sangat tercermin dalam cara ustaz berkomunikasi dengan mudir.

BACA JUGA:Konflik Intern-Beragama: NU & Muhammadiyah terhadap Salafi-Wahabi

BACA JUGA:Lagi Santer, Kalangan Wahabi Salafi Banyak Merebut Masjid NU dan Muhammadiyah?

Pola komunikasi interpersonal antara mudir dan ustaz di Pondok Pesantren Darul Hadits Palembang mencerminkan struktur hierarkis dan nilai-nilai keagamaan yang kuat. 

Gaya komunikasi formal, bahasa tubuh yang menunjukkan rasa hormat, dan nada suara yang beragam sesuai konteks semuanya menunjukkan adanya dinamika yang khas dalam hubungan ini (Nizar, 2022). 

Mudir memainkan peran sentral dengan otoritas yang dominan, sementara ustaz menunjukkan kepatuhan dan penghormatan, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran di pesantren.

2. Dampak Pola Komunikasi Interpersonal Mudir Dengan Ustaz Pada Lingkungan Pendidikan Di Pondok Pesantren Darul Hadits Palembang

Dalam wawancara dengan Mudir Pondok Pesantren Darul Hadits Palembang pada tanggal 18 Mei 2024, beliau menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif antara dirinya dan para ustaz memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.

Mudir menegaskan bahwa dirinya selalu berupaya untuk menjaga otoritas yang dominan dalam setiap interaksi, baik melalui gaya komunikasi yang tegas maupun bahasa tubuh yang mencerminkan kepemimpinan. 

Dalam hal ini, para ustaz menunjukkan kepatuhan dan penghormatan yang tinggi terhadap Mudir, yang terlihat dari sikap mereka yang selalu mendengarkan dengan seksama dan mengikuti arahan tanpa keraguan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: