Studi Banding Kepala Desa ke Bali Tuai Kritik, Masyarakat Sebut Hanya Jadi Ajang Liburan
STUDI BANDING : Kegiatan study banding yang dilakukan oleh sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Muara Enim ke Provinsi Bali.--
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Apresiasi Wisudawan Program SKSS, Generasi Muda Siap Berdaya dan Berkarya
Ia berharap, prinsip-prinsip tersebut bisa diterapkan di Muara Enim untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Namun, meski kegiatan tersebut mendapat pembelaan dari beberapa pihak, kritik terhadap penggunaan dana desa untuk kegiatan yang dianggap tidak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terus mengemuka.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Muara Enim, Rudi Iskandar, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengawasi penggunaan anggaran untuk kegiatan seperti studi banding ini ke depan.
Ia berharap agar dana desa lebih difokuskan pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa, bukan untuk kegiatan yang tidak memberi manfaat signifikan.
BACA JUGA:Tersangkut di Roda Gerbong Babaranjang, Pelajar di Muara Enim Nyaris Tewas Tertemper Kereta Api
"Kami akan memberikan himbauan kepada seluruh desa untuk lebih mengedepankan program-program yang lebih pro ke masyarakat. Jangan terlalu sering melakukan anggaran studi atau Bimtek tersebut. Dana desa seharusnya lebih diutamakan untuk kesejahteraan dan pembangunan di desa," tegas Rudi.
Rudi juga menambahkan bahwa pihaknya akan menanyakan hasil dari kegiatan studi banding ini dan memastikan bahwa hasil dari kegiatan tersebut dapat diterapkan secara nyata di desa-desa di Kabupaten Muara Enim.
"Kami akan tagih manfaat dari Bimtek atau studi tersebut. Jangan sampai hanya menjadi pemborosan tanpa hasil yang nyata," ujarnya.
Kegiatan studi banding ini jelas telah memunculkan perdebatan antara pihak yang mendukung dan pihak yang menentang.
BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Sehat, Pemkab Muara Enim Gelar Inovasi Pengelola Sampah Berbasis MPS-100
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Muara Enim Terima Dana Bagi Hasil Migas Tahun 2024 Sebesar Rp45,7 Miliar
Masyarakat berharap agar pemerintah lebih bijak dalam menggunakan anggaran dana desa, serta memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: