Inilah Jejak HBR Motik Bidan Organisasi Pengusaha Pribumi Masa Penjajahan Asal Bunga Mas Lahat yang Ditakuti

Inilah Jejak HBR Motik Bidan Organisasi Pengusaha Pribumi Masa Penjajahan Asal Bunga Mas Lahat yang Ditakuti

Penampakan Jalan HBR Motik Palembang. HBR Motik adalah pejuang kemerdekaan asal Desa Bunga Mas, Kabupaten Lahat. Foto: suci MH sumeks.co--

Selain bergerak di bidang ekonomi, HBR Motik juga terlibat aktif dalam politik. Beliau diangkat menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

KNIP, cikal bakal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di masa awal kemerdekaan. 

Pada masa Orde Baru, beliau juga menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari unsur pengusaha.

Di bidang sosial, HBR Motik adalah salah satu inisiator pembangunan Masjid Sunda Kelapa di Menteng, Jakarta. 

Masjid ini kini menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan dan sosial di ibu kota.

 Beliau juga mendirikan Pesantren Abdurrahman di Bunga Mas, Lahat, sebagai bentuk dedikasi untuk memajukan pendidikan Islam di daerah asalnya.

Warisan dan Penghargaan

Sepanjang hidupnya, HBR Motik dianugerahi berbagai penghargaan atas jasa-jasanya, termasuk Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Republik Indonesia.

Selain itu, penghormatan berupa nama jalan di berbagai kota adalah bentuk apresiasi dari masyarakat terhadap jasa beliau.

Beberapa penghargaan yang diterima HBR Motik di antaranya:

Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden RI.

Tanda Penghargaan dari Angkatan 45 berupa pemancangan bambu runcing di pusaranya.

Nama jalan di Lahat dan Palembang yang diresmikan oleh pemerintah daerah setempat.

Nama jalan di DKI Jakarta sebagai bentuk penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta.

HBR Motik adalah contoh nyata pejuang kemerdekaan yang menggunakan bidang ekonomi sebagai senjatanya untuk mencapai kemandirian bangsa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: