Inilah Jejak HBR Motik Bidan Organisasi Pengusaha Pribumi Masa Penjajahan Asal Bunga Mas Lahat yang Ditakuti

Inilah Jejak HBR Motik Bidan Organisasi Pengusaha Pribumi Masa Penjajahan Asal Bunga Mas Lahat yang Ditakuti

Penampakan Jalan HBR Motik Palembang. HBR Motik adalah pejuang kemerdekaan asal Desa Bunga Mas, Kabupaten Lahat. Foto: suci MH sumeks.co--

Setelah berhenti mengajar, HBR Motik mulai terjun ke dunia bisnis.

Pada tahun 1941, beliau mendirikan sebuah warung yang kemudian berkembang menjadi perusahaan importir dengan nama PT IMA Angkasa dan beberapa perusahaan lainnya seperti PT Armada dan PT Banyumas.

 Beliau juga sempat bekerja di perusahaan-perusahaan perdagangan besar seperti PT KPM dan Devizen Institute, yang memberikan beliau wawasan mendalam tentang perdagangan internasional.

Namun, kiprah HBR Motik tidak hanya terbatas pada dunia usaha. 

Beliau juga aktif dalam kegiatan organisasi, terutama dalam memperjuangkan hak-hak pedagang pribumi.

Pada masa pendudukan Jepang, HBR Motik mendirikan Persatuan Warung Bangsa Indonesia (PERWABI) yang berfungsi untuk membantu pedagang kecil Indonesia dalam menghadapi persaingan dengan pedagang asing.

Mendirikan Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE)

Pada tahun 1945, di tengah situasi yang penuh gejolak pasca kemerdekaan, HBR Motik bersama sejumlah pengusaha dan pakar ekonomi mendirikan organisasi Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE).

Organisasi ini bertujuan untuk memperkuat posisi pengusaha pribumi dalam menghadapi dominasi ekonomi asing. 

Pada tahun 1946, HBR Motik diangkat sebagai Ketua PTE, yang kemudian berkembang menjadi salah satu kekuatan ekonomi nasional yang turut mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:TRAGIS! Kepala Pahlawan Nasional ini Jadi Pajangan Museum, Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing

BACA JUGA:Soeharto Sastrosoeyoso, Kakek dari Istri Bupati Ogan Ilir Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Sebagai Ketua PTE, HBR Motik berperan aktif dalam mengorganisir bantuan bahan makanan dan kebutuhan pokok bagi para pejuang kemerdekaan yang bertempur melawan pasukan Belanda, terutama di wilayah Kerawang-Bekasi. 

Kontribusi ini menjadi sangat penting dalam menjaga semangat juang para pemuda Indonesia pada masa revolusi.

Aktivitas di Bidang Politik dan Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: