HORE! Kenaikan Gaji Hakim Disetujui, Cuti Bersama Bagaimana!

HORE! Kenaikan Gaji Hakim Disetujui, Cuti Bersama Bagaimana!

Kabar gembira, kenaikan gaji hakim disetujui, cuti bersama bagaimana. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

BACA JUGA:Majelis Hakim Terima Semua Bukti Surat dari Kuasa Hukum Ahli Waris Raden Helmi Fansyuri

Prastowo tidak menjawab secara gamblang kabar bahwa kenaikan gaji pokok dan tunjangan hakim telah disetujui oleh Kemenkeu. 

Diberitakan sebelumnya, para hakim di pengadilan seluruh Indonesia akan melakukan mogok kerja. 

Yaitu dengan melakukan cuti bersama ditanggal 7 hingga 11 Oktober 2024, jadi selama lima hari kerja. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes hakim atas sikap pemerintah yang belum memprioritaskan kesejahteraan hakim.

Jadi gerakan ini diberi nama Cuti Bersama Hakim Se-Indonesia.

BACA JUGA:Pemerintah Brasil Resmi Memblokir Platform X Milik Elon Musk, Perseteruan dengan Hakim Agung Berujung Drastis

BACA JUGA:Toni RM Berharap Hakim Sidangkan Kasus Vina Cirebon 2016 Juga Dipecat, Sama Seperti Hakim Kasus Ronald Tannur

Terkait hal itu bakal mogok kerja, Pengadilan Negeri Kayuagung belum memastikan akan bakal mogok kerja atau tidaknya. 

"Mengenai cuti bersama hakim se Indonesia di 7-11 Oktober 2024 nanti, untuk kami masih menunggu arahan pimpinan," kata Ketua PN Kayuagung, Guntoro Eka Sekti SH MH. 

Dijelaskan Guntoro, nantinya apabila mogok kerja selama lima hari itu atau cuti bersama hakim, pihaknya tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat. 

"Nantinya saat cuti bersama hakim se Indonesia, yang jelas pelayanan di PN kami tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya, kepada SUMEKS.CO, Senin 1 Oktober 2024.

BACA JUGA:Toni RM Berharap Hakim Sidangkan Kasus Vina Cirebon 2016 Juga Dipecat, Sama Seperti Hakim Kasus Ronald Tannur

BACA JUGA:Dari Tanah Suci Rieke Bersyukur Hakim Bebaskan Ronald Tannur Dipecat, Tapi Tunggu Tugas Kita Belum Selesai!

Lanjutnya, pihaknya mendukung perbaikan kesejahteraan hakim. Ini dilakukan upaya perbaikan kesejahteraan hakim dan juga seluruh aparatur peradilan. 

"Kami mendukung setiap upaya perbaikan kesejahteraan hakim dan seluruh aparatur peradilan, karena akan berujung pada peningkatan pelayanan terhadap pencari keadilan di pengadilan," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: