Kasus Korupsi Bangun Gedung 'Guest House' UIN Raden Fatah Palembang, Kejari Menunggu Hasil Audit BPKP

Kasus Korupsi Bangun Gedung 'Guest House' UIN Raden Fatah Palembang, Kejari Menunggu Hasil Audit BPKP

Skandal Korupsi Gedung 'Guest House' UIN Raden Fatah Palembang, PPK Hingga Pokja Diperiksa Penyidik Kejari--

"Jadi pembangunan gedung ini sangat meresahkan masyarakat, tidak ada manfaatnya bagi warga sekitar malah terancam teror bakal roboh,"tukasnya.

Senada juga diungkap warga lainnya, sejak dibangunnya gedung mess 7 lantai tersebut dampak lingkungan seperti banjir kerap melanda warga sekitar saat musim penghujan tiba.

"Kalau hujan tiba bisa dipastikan perumahan warga berdampak banjir pak, terutama warga disekitar gedung ini," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya ini kepada SUMEKS.CO.

BACA JUGA:Terdakwa Kasus Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ungkap Dipaksa Penyidik Menandatangani BAP

BACA JUGA:2 Tersangka Kasus Korupsi Gedung Guest House UIN Raden Fatah Langsung ke Penjara, Siapa Menyusul?

Sebab, katanya pembangunan gedung tidak disertai dengan pembangunan saluran air yang baik dari pihak kontraktor proyek.

Ia pun menunjukkan saluran irigasi air didepan gedung yang dibuat seadanya, dengan lebar dan kedalaman saluran irigasi tidak kurang dari 30 cm.

"Jadi kalau hujan otomatis air hujan tidak bisa ditampung oleh saluran irigasi tersebut hingga meluber kejalan dan masuk kerumah warga," ungkapnya.

Belum lagi, lanjutnya pembangunan gedung mess 7 lantai UIN Raden Fatah Palembang tersebut pernah mangkrak cukup lama karena masalah pembayaran upah pekerja yang tidak dibayarkan oleh pihak kontraktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: