Diet ala Dokter Reisa Broto Asmoro, Kuncinya Konsultasi ke Ahli

"Ada anamnesis kan, itu biasanya dokter akan tanya-tanya, memang pola pekerjaannya gimana? Kegiatannya apa? Kalau intermittent, kegiatannya pagi ini yang full, terus kita malah nggak makan apa-apa, ya boro-boro mau fokus,”ujarnya.

"Bukannya turun berat badan, malah yang ada stres tinggi, menumpuk lemak di badan kita, jadi nggak sehat," sambungnya.

Diketahui beberapa sumber juga menyebut sebelum memutuskan untuk menjalani diet sehat adalah langkah yang bagus. 

BACA JUGA:Aktifkan Kembali BPJS Nonaktif! Cicil Iuran dengan Program Rehab BPJS

BACA JUGA:Bikin Nyesek, Dokter Sekaligus Konten Kreator Kesehatan Ini Meninggal Usai Operasi Menyelamatkan Nyawa Orang

Namun, sebelum memulai, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui kondisi kesehatan secara umum, termasuk adanya penyakit bawaan atau alergi makanan.

Selain itu dokter tentu akan membantu dalam menjalankan program entah itu ingin menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, atau mengatasi kondisi kesehatan tertentu.

Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Dokter akan menyusun rencana diet yang sesuai dengan kondisi tubuh, gaya hidup, dan preferensi makanan.

BACA JUGA:Gemar Makan Paku Pasien ODGJ Gegerkan Publik Indramayu, Saat Operasi Ditemukan 70 Batang Paku Dalam Perut

BACA JUGA:Efek Kebanyakan Makan Daging Jadi Sakit Kepala? Labu Siam Solusinya, Begini Cara Konsumsinya

Diet yang tidak tepat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan lainnya. 

Meskipun banyak informasi tentang diet yang mudah diakses, setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik. 

Tanpa pengawasan medis, siapapun berisiko mengalami beberapa hal yang mungkin akan membawa dampak buruk untuk kesehatan.

Diet yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, atau zat gizi penting lainnya karena beberapa jenis diet ekstrem atau tidak tepat dapat memicu masalah kesehatan seperti gangguan elektrolit, batu ginjal, atau bahkan gangguan makan.

Sumber: