Banjir Bandang Terjang Tanjung Enim, 22 KK Terdampak

Banjir Bandang Terjang Tanjung Enim, 22 KK Terdampak

BANJIR : Pemukiman Gang Bangka terendam banjir akibat luapan Sungai Enim.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Hujan deras yang terjadi di kawasan hulu kembali menyebabkan banjir di Tanjung Enim.

Namun, berdasarkan informasi terbaru, banjir tersebut beruntung cepat surut dalam waktu dua jam.

Banjir yang terjadi di Tanjung Enim pada Minggu, 16 Juni 2024 pukul 03.45 WIB, diakibatkan oleh hujan deras di kawasan hulu.

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, terdapat 22 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut.

BACA JUGA:Dramatis, Palembang Bank SumselBabel Terhenti 0-3 di Tangan Pertamina Pertamax Pekan ke-6 Proliga 2024

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1445 H, Pemkab Muba Salurkan 32 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat

Palaksa Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra, menyatakan bahwa kawasan yang terdampak banjir bandang pada Minggu, 16 Juni 2024 pukul 03.45 WIB, berada di kawasan Bangka RT 2 RW 2 Kecamatan Lawang Kidul.

Beliau juga menambahkan bahwa penyebab banjir adalah intensitas hujan yang tinggi di wilayah Lawang Kidul dan banyaknya tumpukan sampah yang menghambat aliran air.

Hujan yang merata di kawasan hulu juga menyebabkan debit air Sungai Enim naik lebih cepat, sehingga kawasan di dekat aliran sungai ikut terdampak.

 

Meskipun demikian, banjir berangsur surut sekitar pukul 6.00 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Kurban 52 Sapi, Bupati Enos Sumbang 13 untuk Idul Adha

BACA JUGA:Lagi, Sapi Kurban Iduladha Lepas, Masuk ke Dalam Rumah Warga di Kertapati Palembang

Namun, terdapat 22 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dan petugas BPBD bersama warga setempat bergotong royong membersihkan sampah yang menjadi penyebab tersumbatnya aliran air.

"Penyebabnya adalah intensitas hujan yang tinggi di wilayah lawang kidul dam banyaknya tumpukan sampah yang membuat air lambat mengalir," ujarnya.

Selain hujan deras di wilayah Lawang Kidul, hujan yang merata di kawasan hulu juga menyebabkan debit air Sungai Enim naik lebih cepat.

Hal ini mengakibatkan kawasan-kawasan yang berada di dekat aliran sungai ikut terdampak banjir.

BACA JUGA:Sapu Bersih Seri Malang, Pertamina Enduro Amankan Tiket Final Four Proliga 2024

BACA JUGA:Cegah Peredaran HP Ilegal, Lapas Narkotika Muara Beliti Fasilitasi Komunikasi dengan Wartelsuspas

"Air mulai naik sekitar pukul 03.45 WIB dimana ketinggian air  bervatiasi di pemukiman warga air perlahan surut sekitar pukul 6.00 WIB," bebernya. 

Saat ini, air sudah surut dan warga yang terdampak telah mulai memasukkan barang-barang mereka kembali ke dalam rumah.

Petugas BPBD dan instansi terkait lainnya terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: