Pasca Banjir Bandang, 6 Desa di Kabupaten Lahat Darurat Air Bersih

Pasca Banjir Bandang, 6 Desa di Kabupaten Lahat Darurat Air Bersih

--

Pasca Banjir Bandang, 6 Desa di Kabupaten Lahat Darurat Air Bersih

LAHAT, SUMEKSCO - Air merupakan elemen penting bagi kehidupan, dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.

Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah Air,

Ironisnya Enam desa yang berada di Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat darurat air bersih pasca musibah banjir bandang yang melanda beberapa waktu silam. 

Dari data yang di himpun, enam desa tersebut antara lain desa Simpur, Tanjung Raja, Tinggi Hari, Sinjar Bulan, Padang Gumay dan Tanjung Aur, Kecamatan Gumay Ulu. 

BACA JUGA:Tabrak Kucing, Tak Perlu Buka Baju, Buka Celana, Cukup Lakukan Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Sementara itu, Kepala desa Tanjung Raja Rismanto mengatakan, pasca banjir bandang yang menerjang kabupaten Lahat beberapa waktu lalu berdampak pada kebutuhan air bersih di Enam desa Kecamatan Gumay Ulu.

"Kurang lebih 20 Pipa yang mengalirkan air dari Ayek Liem ke pemukiman warga hancur dan terbawa banjir," ungkapnya, Jumat 9 Juni 2023. 

Tambah Rismanto, dari pihak Pemerintah Kabupaten Lahat sudah ada tanggapan mengenai ini, namun tinggal menunggu realisasinya saja. 

"Kami berharap secepatnya kepada dinas terkait untuk turun ke lapangan dan melihat secara langsung bagian mana saja yang terdampak dan bisa segera diatasi, karna menurut rismanto, kasian warga yang harus naik turun mengangkat air menggunakan ember besar, belum lagi ketika musim penghujan, karna jarak antara pemukiman dan ayek liem lumayan jauh," tukasnya.

Terpisah, Neni (55) warga desa tanjung raja mengungkapkan, menurut informasi kades dan pemerintah kecamatan masalah ini sudah ada tanggapan dari pemerintah kabupaten Lahat, namun sampai hari ini kami masih naik turun untuk mengambil air ke Ayek Liem, belum ada realisasinya.

"Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Lahat untuk secepatnya mengatasi masalah darurat air bersih disini," harapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: