Mengaku Seperti Dihipnotis, Driver Ojol di Palembang Serahkan Motornya Usai Diberi Penumpang Uang Rp100 Ribu

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami seorang driver ojek online (Ojol) di Kota PALEMBANG. Pasalnya, ia harus merelakan sepeda motor miliknya dibawa kabur penumpang setelah sampai lokasi tujuan. 

Ia mengaku seperti dihipnotis dan seakan menyerahkan kendaraannya dibawa kabur pelaku usai diberikan uang Rp100 ribu.

Tak terima dengan peristiwa dialaminya, Imam Kodrat (21) warga Jalan Gotong Royong Kecamatan Sako Palembang melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 19 Agustus 2025.

BACA JUGA:Waspada Modus Baru, Komplotan Pelaku Diduga Hipnotis Bawa Kabur Motor Pedagang Udang Keliling

BACA JUGA:WADUH, Jurus Keramat Penipu Ojol di Palembang Bisa Hipnotis Arahkan Pinjam DANA 2 Pinjol dan Saldo Dikuras

Kedatangannya ke SPKT Polrestabes Palembang telah melaporkan dugaan Tindak Pidana Penipuan/perbuatan Curang UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP Dan Atau 372. 

Yang mana terjadi di Jalan Panca Usaha Lorong Cemp Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang, pada Selasa 19 Agustus 2025, sekira pukul 08.30 WIB.

Kepada petugas, ia berkata bahwa peristiwa tersebut bermula saat ia sedang berada di Terminal Sako Palembang. 

Korban menawarkan untuk menarik ojek, namun terlapor minta diantarkan tujuan RSUD Bari Palembang dengan secara offline. 

BACA JUGA:Netizen Gercep Ganti Uang Pak Engkos Pedagang Tahu di Sukabumi Terkena Hipnotis di Kampung Babakan Cisarua

BACA JUGA:HOT INFO….Pesulap Merah Bagi Tips Agar Kita Tidak Terkena Hipnotis Palsu yang Ternyata Murni Kasus Penipuan

Korban yang ditawarkan akan diberikan imbalan lalu menyetujui. Sesampainya di TKP, pelaku meminta korban mengantar tak jauh dari TKP untuk menjemput anak yang bekerja di RSUD Bari Palembang.

"Saya diberikan uang Rp100 ribu dan meminjam motor dengan alasan menjemput anaknya," ujarnya, Selasa.

Kemudian, Korban yang mulai curiga menunggu terlapor tidak kunjung kembali lalu menanyakan tetangga yang diakui terlapor sebagai rumah anaknya. 

Sumber: