Asyik Mandi, 3 Orang Bocah Hanyut Disapu Banjir Bandang
EVAKUASI: Tampak warga berhasil melakukan evakuasi dua korban hanyut di Sungai Meo.--
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Diduga karena sedang asyik mandi, tiga bocah laki-laki yaitu Rehan (10), Rizki (10) dan Reza (10) dari Desa Muara Dua, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, tiba-tiba hanyut tersapu banjir bandang di Sungai Meo, Desa Muara Dua, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim pada Selasa 23 April 2024 sekitar pukul 12.45 WIB.
Beruntung, Rehan (10) dan Rizki (10) berhasil diselamatkan oleh warga setempat. Namun sayangnya, Reza (10) tidak beruntung dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1 km dari lokasi kejadian.
Menurut Kepala Desa Muara Dua, Salmin, kejadian tragis ini dimulai ketika ketiga bocah tersebut sedang mandi di sungai seperti biasa.
Tiba-tiba, datanglah air besar akibat hujan di hulu sungai. Karena air datang secara mendadak, ketiga bocah itu terkejut dan tidak sempat menghindar sehingga terbawa arus deras sungai.
BACA JUGA:Investasi Rp38 Miliar, Jembatan Ujan Mas Siap Beroperasi Juni 2024
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menyelamatkan mereka. Beruntung, Rizki dan Rehan berhasil diselamatkan setelah tersangkut di semak-semak di tepi sungai.
Namun sayangnya, Reza terus terbawa arus dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Reza ini sempat dipegang warga tapi karena derasnya arus sungai terlepas," ujar Salmin yang mengaku baru selesai ikut mengevakuasi korban Reza ke rumah duka.
Salmin menjelaskan bahwa Reza sempat dipegang oleh warga namun karena arus sungai yang deras, ia terlepas.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Bedah Rumah Warga ke-42, Ratu Dewa Resmikan Langsung
BACA JUGA:PPPK Ogan Komering Ilir Khawatir, Pelantikan Tertunda Karena NIP Belum Keluar
Untuk dua korban yang selamat, mereka cepat diselamatkan oleh warga. Sedangkan Reza terbawa arus selama sekitar tiga jam sebelum akhirnya ditemukan pada pukul 15.00 WIB dan dievakuasi ke rumah duka.
"Pas kejadian pihaknya langsung menghubungi BPBD dan pihak terkait," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: