Cerita Keluarga Korban Penembakan di Cengal, Peluru Bersarang di Tubuh Hingga Distorsi Kasus
Cerita Keluarga Korban Penembakan di Cengal, Peluru Bersarang di Tubuh Hingga Distorsi Kasus--
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Korban Dokter oleh Saudara Ipar di Cengal OKI Berakhir Restorative Justice
Pertimbangan pihak RS tidak sanggup jika dikerjakan secara bersamaan dapat menimbulkan kematian dirneja operasi, dan menurut pihak RS akan melakukan operasi 1 kali lagi khusus mengeluarkan proyektil peluru yang masih bersarang.
Halmana sudah menghabiskan biaya secara pribadi lebih dari Rp 200.000.000,- karena BPJS tidak mau meng-cover dengan alasan karena akibat peristiwa kriminal, dan telah menjual beberapa usaha dikampung halaman dan telah dihabiskan oleh seluruh biaya yang timbul.
Awal kejadian Tanggal 27 Februari 2024 Karyani ayah pelaku bernama Lamsa lalu lalang mengendarai motor dengan menggeber knalpot didepan rumah korban.
Saat sedang menggeber itulah, suara motornya kemudian ditegur oleh Korban, tak terima ditegur orangtuanya dan pelaku tersinggung dan keduanya turun dari motor menghampiri korban.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Mako Pengadilan Polsek Cengal Segera Memiliki Pagar
BACA JUGA:Keluhan dan Masukan Masyarakat Cengal Disampaikan dalam Jumat Curhat
Saat Korban sedang berhadapan dengan orangtua pelaku (Karyanj) yang sedang mengacungkan pisau, ternyata pelaku Lamsa menembak korban dari samping kanan korban yang sudah terjatuh.
Karyani orangtua pelaku Lamsa sempat mengambil pistol anaknya hendak ditembakkan lagi kepada korban, namun beruntung sempat direlai oleh Pino Arnaldo Saksi Pelapor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: