Pria di Empat Lawang Tewas Bersimbah Darah saat Makan di Warung Bakso, Pelaku Diburu Polisi

Pria di Empat Lawang Tewas Bersimbah Darah saat Makan di Warung Bakso, Pelaku Diburu Polisi

Seorang pria tewas di sebuah warung bakso di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

EMPAT LAWANG, SUMEKS.CO - Seorang pria tewas bersimbah darah saat makan di sebuah warung bakso di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), EMPAT LAWANG.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat 7 Juni 2024 di sebuah warung Bakso Geet.

Pria yang menjadi korban itu diketahui bernama Juanda Emrodi (26) warga Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh, tewas dengan sejumlah tusukan di tubuhnya.

Sedankan pelaku berinisial berinisial WH (34) warga Desa Penantian, Kecamatan Pasemah Air Keruh saat ini masih diburu pihak kepolisian.

BACA JUGA:Warga Melihat Korban yang Tewas Dibunuh di Macan Lindungan Sempat Keluar Rumah Belanja Sayur

BACA JUGA:Warga Tewas Dibunuh Keponakan Kades Babat Lama, Ratusan Warga Siapkan Serangan Balasan Tapi Berhasil Diredam

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian membenarkan kejadian tersebut.

Pelaku saat ini masih dalam pengejaran pihak Polsek Paiker dan Satreskrim Polres Empat Lawang.

AKP Alpian mengatakan, pelaku WH merupakan salah satu penjaga malam alat berat yang sedang membuat irigasi di Kecamatan Paiker.

Pada Selasa 4 Juni 2024 sekira pukul 23.30 WIB lalu, pelaku sedang menjaga alat berat mengunakan mobil Carry pick up dan parkir di depan rumah korban Juanda.

BACA JUGA:Keluarga Korban Penembakan di Cengal Cium Dugaan Distorsi Perkara, Berharap Penyidikan Ulang

BACA JUGA:Gegara Naik Sepeda Motor Berkeliling Kampung, Warga Kikim Timur Lahat Malah Tewas Dibunuh

"Lalu, pelaku keliling di sekitar alat berat dan saat kembali ke parkir mobinya, senapan angin yang ada di dalam mobil hilang. Pelaku menuduh korban yang mengambil senapan angin itu," terang Alpian.

Tak lama kemudian, terjadilah keributan antara pelaku dan korban, tapi tidak sampai bentrok fisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: