Pria di Gandus Palembang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Musi, Pamit Melihat Kondisi Pasang Surut Air

Seorang pria di Kota Palembang dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Musi Palembang, Senin 15 September 2025.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria di Kota PALEMBANG dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Musi PALEMBANG, Senin 15 September 2025.
Korban, yakni Akmal A Ariyansyah (35) warga Lorong Manggis 36 Ilir dilaporkan tenggelam di Sungai Musi Kecamatan Gandus Kota Palembang.
Informasi dihimpun, bermula korban pamit dari rumah hendak melihat kondisi pasang surut air Sungai Musi Palembang, pada Senin 15 September 2025, sekira pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Operator Ekskavator yang Tenggelam di Sungai Dawas saat Bongkar Muat Batu Bara
Menurut informasi kejadian berawal pada senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB korban pamit keluar rumah menuju ke sungai bermaksud untuk melihat kondisi pasang surut air sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya, namun korban tak kunjung pulang.
Keluarga yang panik lantaran korban tak kunjung pulang melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian dibantu pihak Basarnas melakukan pencairan.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung memerintahkan Tim Rescuenya untuk berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan SAR air guna melakukan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Satu Bocah yang Tenggelam di Sungai Ogan Kertapati, Satu Lagi Masih Dalam Pencarian
BACA JUGA:Dua Bocah Tenggelam di Sungai Ogan Palembang saat Sekolah Daring, Basarnas Lakukan Pencarian
Pencarian sudah kita lakukan sejak pagi tadi bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, Damkar, PMI, dan Masyarakat.
Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua (2) Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet disekitar lokasi kejadian hingga radius 2 KM serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai.
Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada didalam air termasuk korban yang kemungkinan ada di dalamnya.
BACA JUGA:Tenggelam 2 Hari Saat Mandi di Pinggiran Sungai Musi Palembang, Bocah Perempuan Ditemukan Mengapung
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: