Kisah Suka Duka Ustadz Qamaruddin Berdakwah Membina Mualaf Suku Togutil di Maluku Utara
Kisah suka duka Ustadz Qamaruddin berdakwah membina mualaf suku Togutil di Maluku Utara. foto: @posdai.or.id/sumeks.co.--
HALMAHERA, SUMEKS.CO - Kisah suka duka Ustadz Qamaruddin berdakwah membina mualaf suku Togutil di Maluku Utara.
Kisah ini dikutip sumeks.co dari posdai.or.id, alumni Sekolah Dai Hidayatullah Ciomas Bogor pada 2018.
Ustadz Qamaruddin ditugaskan mengabdi untuk berdakwah di Maluku Utara oleh DPW Hidayatullah setempat.
Ustadz Qamaruddin kemudian ditugaskan untuk membina mualaf suku Togutil di kawasan itu.
Ustadz Qamaruddin yang masih muda menggeber sepeda motornya.
Suaranya meraung raung, tunggangan besi itu harus melalui jalur yang ekstrim. Lokasinya berlumpur, licin dan makin gembur jika habis diguyur hujan.
"Biasanya kalau sudah tidak mampu, motor kita tinggal. Kita lanjut jalan kaki atau menumpang kendaraan lain," kenang Ustadz Qamaruddin
Tidak saja orangtua, Ustadz Qamaruddin juga membina para anak-anak muallaf suku ini.
Beragam pengajaran yang disampaikan, namun yang paling mendasar adalah perihal dasar dasar Islam, termasuk aqidah dan tauhid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: