Perahu Oleng lalu Terbalik, 2 Anak Selamat, Ibu Hilang Terseret Arus Sungai Rawas

Insident itu otomatis mendapat perhatian warga, bahkan Kepala Desa Lubuk Kemang, meminta seluruh warganya ikut membantu proses pencarian Aisa. 

Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto mengatakan setelah mendapat laporan dari warga, dia  langsung turun ke lokasi  untuk melakukan pencarian. 

"Derasnya arus sungai serta kondisi air yang keruh membuat proses pencarian agak sulit," ungkapnya.

BACA JUGA:Mandi di Sungai, Siswa SMPN 1 Indralaya Selatan Ogan Ilir Tenggelam, Tim Masih Melakukan Pencarian

BACA JUGA:Heboh Dikabarkan Tenggelam Malah Tim SAR Kena Prank Bocah, Si Bocah Asik Nonton Peristiwa Itu

Suharto mengatakan, pencarian dilakukan dengan cara menyisir sepanjang aliran sungai Rawas menggunakan ketek. 

Dia juga sudah meminta bantuan kesejumlah perangkat desa Tetangga, seperti Desa Remban, Karang Anyar, dan Karang Waru, jika ada warga Desa Lubuk Kemang yang hanyut.

"Kita tetap berharap korban bisa segera di temukan. warga masih berupaya melakukan penyisiran sekitar Sungai," Jelasnya.

Koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau, Ivan mengungkapkan jika pihaknya saat ini belum bisa turun ke lokasi. Menginggat saat ini, tim Basarnas kota Lubuklinggau tengah berduka dan melayat salah satu tim Basarnas yang meninggal.

BACA JUGA:Kasus Kematian Dante Mulai Terungkap! Ini Alasan Kekasih Tamara Tyasmara Tenggelamkan Anaknya

BACA JUGA:29 Jam Pencarian, Bocah SD Tenggelam di Sungai Enim Akhirnya Ditemukan

"Mungkin hari ini kami belum bisa turun, untuk data dan informasi mungkin silakan di konfirmasi BPBD Muratara mas. Kami hari ini lagi melayat ada tim kami yang meninggal di Bengkulu," jelasnya.(zul)

Sumber: